JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Angin Puting Beliung Terjang Lamongan, Hiasan Gedung Pemkab Ambruk dan Warga Luka

Angin Puting Beliung Terjang Lamongan, Hiasan Gedung Pemkab Ambruk dan Warga Luka
Hiasan Gedung Pemkab ambruk usai terkena angin puting beliung (Dok. Ist) 


JawaUpdate.com – Angin puting beliung melanda wilayah Kota Lamongan pada Senin sore (22/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Peristiwa ini menyebabkan sejumlah kerusakan, salah satunya robohnya hiasan gapura di kompleks Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Hiasan berbentuk gapura paduraksa bertuliskan “Pemerintah Kabupaten Lamongan” yang berada di sisi selatan gedung tersebut ambruk setelah diterjang angin kencang.

Reruntuhan bangunan bahkan menimpa sebuah kendaraan tossa yang sedang terparkir di badan jalan.

Tak hanya itu, puing-puing bangunan juga berserakan hingga ke trotoar di Jalan KH. Ahmad Dahlan. Area tersebut diketahui merupakan tempat berjualan pelaku UMKM, termasuk pedagang Nasi Boran, sehingga aktivitas warga sempat terganggu.

Di lokasi lain yang tak jauh dari kejadian, sebuah pohon tumbang dan menimpa lapak tambal ban. Dua sepeda motor ikut tertimpa, sementara seorang warga dilaporkan mengalami patah tulang akibat insiden tersebut.

Dampak angin puting beliung juga dirasakan di sejumlah titik lainnya. Atap sebuah warung kopi di Jalan Lamongrejo mengalami kerusakan, begitu pula beberapa lapak pedagang di kawasan Pasar Tingkat atau Pasar Baru Lamongan.

Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, M. Naim, menyampaikan bahwa pihaknya mencatat sedikitnya lima lokasi terdampak akibat bencana tersebut. Selain kerusakan bangunan dan fasilitas umum, terdapat pula korban yang mengalami luka ringan.

"Sementara yang kami laporkan ada 5 titik (kerusakan), serta korban luka ringan," ungkapnya, Senin (22/12). 

BPBD Lamongan bersama tim terkait saat ini telah melakukan penanganan di lapangan, termasuk evakuasi pohon tumbang dan pembersihan puing-puing bangunan, khususnya di jalan protokol Kota Lamongan.

"Kami lakukan pembersihan dan evakuasi pohon tumbang yang berada di jalan protokol Kota Lamongan," katanya.

Naim juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi sewaktu-waktu. 

Ia mengimbau warga agar menghindari berteduh di bawah pohon atau bangunan yang berisiko roboh saat angin kencang melanda.

"Kami mengimbau kepada warga apabila ada angin kencang tidak berteduh atau segera menjauhi pepohonan," tuturnya.

Posting Komentar