JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kenapa Sinterklas Naik Rusa? Ini Asal-usul Cerita Menarik di Baliknya

Kenapa Sinterklas Naik Rusa? Ini Asal-usul Cerita Menarik di Baliknya
Sinterklas yang identik dengan Natal (Dok. Ist)


JawaUpdate.com - Ketika Natal tiba, ada banyak hal yang identik dengan perayaan ini pohon Natal, kue jahe, hingga sosok pria berjanggut putih yang selalu dinantikan anak-anak, Sinterklas. Tapi, kenapa Sinterklas naik rusa?

Sinterklas atau Santa Claus dikenal sebagai kakek berjanggut putih dengan pakaian merah cerah. Ia dipercaya datang pada malam Natal untuk membagikan hadiah kepada anak-anak baik. Namun, siapa sebenarnya sosok ini?

Sinterklas berasal dari kisah Saint Nicholas, seorang uskup dermawan dari Myra, Turki, pada abad ke-4. Ia terkenal karena kebaikannya, seperti membantu keluarga miskin secara diam-diam. 

Tradisi ini kemudian diperingati pada tanggal 6 Desember di Eropa dan berkembang menjadi tradisi memberi hadiah saat Natal.

Ketika orang Belanda membawa tradisi tersebut ke Amerika, nama Sinterklas pun berubah menjadi Santa Claus. 

Gambaran Santa yang modern berperut besar, ceria, memakai pakaian merah, mulai populer pada tahun 1930-an setelah diperkenalkan melalui kampanye Coca-Cola.

Kenapa Sinterklas Naik Rusa?

Nah, bagian ini yang paling menarik! Rusa pertama kali muncul dalam cerita Santa pada abad ke-19. 

Pada tahun 1823, terbit sebuah puisi berjudul “A Visit from St. Nicholas” (juga dikenal sebagai The Night Before Christmas) yang menggambarkan Santa mengendarai kereta salju yang ditarik delapan ekor rusa. 

Nama-nama mereka adalah Dasher, Dancer, Prancer, Vixen, Comet, Cupid, Donder, dan Blitzen.

Rusa dipilih karena hewan kutub ini dianggap kuat dan tangguh di medan bersalju, cepat berlari, cocok untuk perjalanan mengantar hadiah semalam penuh dam hidup di wilayah dingin, sesuai dengan cerita Santa yang tinggal di Kutub Utara. 

Seiring waktu, popularitas Santa dan rusa semakin meningkat berkat budaya populer dan kampanye pemasaran di Amerika.

Hadirnya Rudolph, Bintang Baru Kawanan Rusa

Kamu tentu sudah tidak asing dengan Rudolph, rusa kecil dengan hidung merah bercahaya. Karakter ini muncul pada tahun 1939 dalam buku “Rudolph: The Red-Nosed Reindeer” karya Robert L. May.

Dalam ceritanya, Rudolph awalnya diremehkan karena hidungnya yang bersinar terang. Namun, saat malam Natal diselimuti kabut tebal, cahayanya justru membantu Santa menavigasi perjalanan. Sejak saat itu, Rudolph menjadi bagian penting kawanan rusa Sinterklas.

Jadi, kenapa Sinterklas naik rusa? Karena rusa kutub adalah simbol kekuatan, kesetiaan, dan cocok dengan cerita perjalanan Santa di malam Natal. Selain itu, legenda tersebut terus berkembang melalui puisi, buku, hingga kampanye komersial.

Posting Komentar