Siswi SD di Palembang Diduga Dianiaya Guru, Mata Lebam Akibat Pukulan Berhias Cincin
![]() |
| Siswi SD di Palembang yang diduga dianiaya gurunya (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Seorang siswi SD Negeri di Palembang berinisial FT (7) diduga menjadi korban kekerasan oleh gurunya sendiri. Bocah perempuan itu mengalami lebam di kedua matanya, yang disebut akibat pukulan menggunakan tangan bercincin.
Kejadian ini sontak membuat keluarga FT terkejut dan panik. Sang ibu, ER (40), segera melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang agar kasus ini diproses secara hukum dan pelaku bisa ditangkap.
ER menceritakan, saat pulang sekolah anaknya tiba-tiba terlihat berbeda. Kedua matanya tampak membiru dan bengkak. Ia langsung cemas dan menanyakan apa yang terjadi. Namun, FT enggan bercerita dan hanya diam.
Tidak ingin tinggal diam, ER mencoba mencari tahu dengan menanyai teman-teman sekelas anaknya. Sayangnya, mereka juga mengaku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Hingga akhirnya, ER mendapat informasi dari salah satu guru di sekolah tersebut yang mengatakan bahwa FT dipukul oleh seorang guru perempuan yang memakai cincin di jarinya.
"Anak saya ditonjok guru perempuan, kedua matanya lebam karena guru itu pakai cincin," ungkap ER, Senin (3/11).
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, hasil visum et repertum menunjukkan bahwa luka lebam di wajah FT disebabkan oleh benturan benda tumpul. ER pun berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut.
"Anak saya jadi trauma, tidak mau sekolah lagi," kata ER.
Menanggapi kasus ini, Kepala SD Negeri 150 Palembang, Eka Octa Nugraha, mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap kebenaran.
Namun, Eka membantah tudingan bahwa ada guru perempuan yang memakai cincin di sekolah tersebut. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada guru yang akan tega melakukan kekerasan terhadap murid.
Eka menjelaskan, saat kejadian, guru kelas FT sedang izin keluar dan digantikan oleh guru lain. Namun ia enggan berspekulasi sebelum ada hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.
Sementara itu, Kepala SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah, membenarkan bahwa laporan dari keluarga korban sudah diterima. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Kasus dugaan penganiayaan anak ini masih dalam tahap penyelidikan. Polisi akan memeriksa sejumlah saksi dan pihak sekolah untuk memastikan kebenaran peristiwa yang menimpa siswi malang tersebut.
