Situs Pemkab Madiun Sempat Berubah, Diskominfo Pastikan Bukan Diretas
![]() |
| Situs Pemkot Madiun yang diduga diretas (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com — Warga Kabupaten Madiun sempat dibuat penasaran dengan tampilan aneh pada situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, madiunkab.go.id, yang mendadak berubah sejak akhir pekan lalu. Banyak yang mengira situs tersebut telah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab.
Namun, dugaan tersebut langsung dibantah oleh pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Madiun. Kepala Diskominfo, Hendah, menegaskan bahwa perubahan tampilan itu bukan karena serangan hacker, melainkan akibat proses migrasi sistem ke arsitektur baru.
“Itu bukan karena diretas, tapi karena kami sedang melakukan migrasi sistem ke arsitektur baru. Prosesnya memang masih berjalan dan sedang diperbaiki,” kata Hendah saat dikonfirmasi.
Menurutnya, proses migrasi ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan keamanan sistem website milik Pemkab Madiun.
Meski demikian, ia tidak menampik bahwa selama proses tersebut berlangsung, tampilan situs bisa saja mengalami gangguan sementara.
Walaupun perubahan tampilan situs bukan disebabkan oleh serangan siber, Diskominfo tetap mewaspadai kemungkinan adanya ancaman digital, termasuk serangan berbasis kecerdasan buatan (AI-based attacks) yang kini semakin canggih.
Sebagai langkah antisipasi, Diskominfo secara rutin memperbarui sistem keamanan dengan mengacu pada Common Vulnerabilities and Exposures (CVE), yaitu daftar resmi yang berisi berbagai kerentanan keamanan siber yang diakui secara internasional.
“Idealnya begitu, tapi saat ini kami masih terbatas pada sumber daya manusia dan anggaran. Meski begitu, kami terus berupaya memperkuat keamanan sistem dengan kemampuan yang ada,” pungkas Hendah.
Hendah menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena tim teknis masih terus bekerja untuk menyelesaikan proses pembaruan tersebut.
Setelah migrasi selesai, situs resmi Pemkab Madiun diharapkan tampil lebih modern, cepat, dan aman untuk diakses publik.
Dengan langkah ini, Pemkab Madiun menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap layanan berbasis teknologi informasi pemerintah daerah.
