Rekomendasi Bisnis Makanan Viral yang Bikin Full Cuan, Nomor 3 Paling Menarik
![]() |
Rice bowl menjadi salah satu kuliner yang bisa dijadikan sebagai bisnis (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com – Tren kuliner di Indonesia terus berkembang, dan setiap tahun selalu muncul makanan baru yang menarik perhatian warganet. Kondisi ini tentu menjadi peluang besar bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis makanan viral.
Kuncinya sederhana, kreativitas, rasa unik, dan strategi pemasaran yang tepat. Dengan tiga hal itu, kamu bisa menciptakan produk yang tak hanya laris, tapi juga viral di media sosial.
7 Bisnis Makanan Viral yang Menarik Dijalankan
Seiring berjalannya waktu, tren makanan viral terus berganti. Berikut beberapa ide usaha makanan kekinian yang bisa kamu coba mulai dari rumah
1. Croffle Kekinian
Perpaduan antara croissant dan waffle ini masih jadi favorit pencinta dessert. Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam, apalagi jika dikombinasikan dengan topping unik seperti gula merah atau sambal matah.
Untuk memulai, kamu cukup menyiapkan modal sekitar Rp2–4,5 juta untuk membeli alat dan bahan baku. Biaya produksi per porsi sekitar Rp6–9 ribu, sedangkan harga jualnya bisa mencapai Rp15–22 ribu.
Jika bisa menjual 40 porsi per hari, omzet bulananmu bisa menyentuh Rp18 jutaan. Agar tidak monoton, buat varian baru seperti croffle asin (savory) dengan topping abon, keju, atau sosis.
2. Donat Mochi
Donat mochi terkenal karena teksturnya yang kenyal dan tampilannya yang imut. Camilan ini sedang banyak digemari anak muda, terutama karena estetik di foto dan video.
Kamu bisa mulai dengan modal Rp1,8–3,5 juta, dan biaya per buah sekitar Rp3–4,5 ribu. Dengan harga jual Rp8–12 ribu dan penjualan 60 buah per hari, omzetmu bisa mencapai Rp15 jutaan per bulan.
Gunakan media sosial seperti Instagram atau TikTok dengan hashtag #donatmocchi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
3. Rice Bowl Sambal Nusantara
Menu rice bowl masih sangat diminati, apalagi dengan cita rasa khas sambal Indonesia seperti matah, dabu-dabu, atau sambal ijo.
Dengan modal Rp2–4 juta, kamu bisa memulai usaha ini dari dapur rumah. Harga jual per porsi sekitar Rp20–28 ribu dengan biaya produksi Rp11–13 ribu. Jika bisa menjual 40 porsi per hari, omzetmu bisa menembus Rp24 juta per bulan.
Tawarkan berbagai level pedas dan menu hemat untuk makan siang agar pelanggan tidak bosan.
4. Korean Garlic Bread Mini
Roti lembut berisi cream cheese dan rasa bawang putih gurih ala Korea ini juga punya banyak penggemar.
Modal yang dibutuhkan sekitar Rp1,5–3 juta. Dengan HPP Rp5–7 ribu dan harga jual Rp12–18 ribu, kamu bisa mendapatkan omzet sekitar Rp15 juta per bulan.
Agar berbeda dari kompetitor, hadirkan rasa baru seperti truffle–garlic atau spicy gochujang cream.
5. Dessert Box Red Velvet & Matcha
Dessert box berlapis ini sangat cocok dijadikan hadiah atau camilan manis saat kumpul keluarga. Rasa red velvet dan matcha menjadi dua varian yang paling populer.
Kamu hanya perlu modal Rp2–3,5 juta, dengan biaya produksi Rp12–15 ribu per box kecil dan harga jual Rp28–38 ribu. Jika laku 30 box per hari, omzet bisa mencapai Rp24 juta per bulan.
Promosikan lewat video potongan cake yang menggugah selera di TikTok agar cepat viral.
6. Makaroni Pedas Level
Jajanan pedas memang tidak pernah sepi peminat. Makaroni kering dengan berbagai level kepedasan bisa menjadi pilihan usaha rumahan yang menjanjikan.
Modalnya cukup kecil, sekitar Rp800 ribu–1,8 juta. Dengan harga jual Rp7–10 ribu per pack dan HPP Rp2–3 ribu, penjualan 60 pack per hari bisa menghasilkan Rp12 juta per bulan.
Tambahkan variasi rasa seperti jagung bakar, balado, dan rumput laut. Kamu juga bisa membuka peluang reseller untuk memperluas pasar.
7. Cireng Isi Mozzarella
Cireng selalu punya tempat di hati pecinta jajanan gurih. Inovasinya kini makin menarik dengan tambahan isian mozzarella yang lumer.
Dengan modal Rp1–2,5 juta, kamu bisa mulai bisnis ini dari rumah. HPP per porsi hanya Rp2,5–3,5 ribu, sedangkan harga jualnya bisa Rp7–12 ribu. Jika laku 60 pcs per hari, omzet bisa mencapai Rp14 juta per bulan.
Agar lebih praktis, jual juga dalam bentuk frozen pack berisi 10 pcs dan sertakan saus khas buatan sendiri.
Dari deretan bisnis makanan viral di atas, bisa disimpulkan bahwa bisnis makanan tidak selalu membutuhkan modal besar. Dengan perencanaan matang, kemasan menarik, dan promosi kreatif di media sosial, kamu bisa mengubah usaha kecil menjadi besar.