Sedang Viral di Medsos, Ini Dia Bacaan Doa Nabi Yunus AS dan Kisah Dibaliknya
![]() |
Orang yang sedang membaca doa Nabi Yunus AS (Dok. Canva) |
JawaUpdate.com - Doa Nabi Yunus AS menjadi salah satu doa yang sangat populer di kalangan umat Islam. Doa ini diucapkan ketika beliau berada dalam keadaan yang sangat sulit, yaitu saat ditelan oleh seekor ikan besar.
Doa yang penuh pengakuan dan permohonan ampun tersebut menjadi teladan bagi siapa saja yang ingin memohon pertolongan kepada Allah SWT di saat menghadapi kesulitan.
Kisah Singkat Nabi Yunus AS
Nabi Yunus AS diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada penduduk Kota Ninawa, yang terletak di wilayah Irak (sekarang daerah Mosul).
Tugas beliau adalah mengajak masyarakat Ninawa meninggalkan penyembahan berhala dan beriman hanya kepada Allah.
Namun, seruan Nabi Yunus ditolak mentah-mentah. Kaum Ninawa tetap keras kepala dan tidak mau bertaubat. Melihat sikap mereka, Nabi Yunus merasa kecewa. Beliau kemudian pergi meninggalkan kaumnya tanpa menunggu petunjuk Allah lebih lanjut.
Dalam perjalanan, Nabi Yunus menaiki sebuah kapal. Sayangnya, kapal tersebut kelebihan muatan.
Untuk mencegah kapal tenggelam, penumpang diharuskan mengurangi beban, dan Nabi Yunus akhirnya harus menceburkan diri ke laut. Di situlah mukjizat terjadi, seekor ikan raksasa menelannya tanpa melukainya sedikit pun.
Doa Nabi Yunus di Dalam Perut Ikan
Di dalam kegelapan perut ikan, Nabi Yunus menyadari kesalahannya karena terburu-buru meninggalkan kaumnya. Beliau memohon ampun dan pertolongan kepada Allah dengan penuh kerendahan hati.
Ù„َا Ø¥ِÙ„َٰÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا Ø£َÙ†ْتَ سُبْØَانَÙƒَ Ø¥ِÙ†ِّÙŠ ÙƒُÙ†ْتُ Ù…ِÙ†َ الظَّالِÙ…ِينَ
La ilaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadzolimin
Artinya:
“Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa ini juga tercantum dalam Al-Qur’an, Surah Al-Anbiya ayat 87. Ayat tersebut menceritakan bagaimana Nabi Yunus memohon ampun di tengah kegelapan laut dan perut ikan.
Peristiwa ini mengajarkan pentingnya kesabaran dalam berdakwah dan ketaatan menunggu perintah Allah. Doa Nabi Yunus juga menjadi contoh betapa besar kekuatan istighfar (memohon ampun) ketika kita menghadapi masalah.
Menurut riwayat, Nabi Yunus berada di dalam perut ikan selama sekitar 40 hari. Dengan izin Allah, ikan tersebut akhirnya memuntahkannya ke daratan dalam keadaan selamat. Setelah itu, Nabi Yunus kembali menjalankan tugasnya dan kaumnya pun taat.
Doa Nabi Yunus AS bukan sekadar bacaan, tetapi juga pengingat bagi setiap Muslim untuk selalu kembali kepada Allah di saat sempit maupun lapang. Dengan mengakui kesalahan dan memohon ampunan, Allah akan membuka jalan keluar dari masalah.