Cara Mengeringkan Baju di Mesin Cuci 1 Tabung agar Bisa Segera Disetrika
![]() |
Cara mengeringkan baju di mesin cuci tabung 1 (Dok. Ist) |
Jawaupdate.com - Mesin cuci 1 tabung telah menjadi pilihan banyak orang karena kepraktisannya. Selain mencuci, alat ini juga bisa mengeringkan pakaian dengan efisien.
Cara Mengeringkan Baju di Mesin Cuci 1 Tabung yang Cepat
Mengeringkan baju pakai mesin cuci hasilnya akan lebih maksimal jika kamu tahu cara penggunaannya secara tepat. Simak panduan cara mengeringkan baju di mesin cuci 1 tabung berikut:
1. Pahami Jenis Mesin Cuci yang Kamu Gunakan
Ada dua jenis mesin cuci 1 tabung: top loading (bukaan atas) dan front loading (bukaan depan). Masing-masing memiliki pengaturan pengeringan yang mungkin sedikit berbeda. Biasanya, mode pengeringan bisa ditemukan dalam tombol bertuliskan Spin, Dry, atau Air Dry. Pahami terlebih dahulu fitur-fitur mesinmu agar tidak salah memilih mode.
2. Jangan Melebihi Kapasitas Mesin
Salah satu kesalahan umum adalah memasukkan terlalu banyak baju ke dalam tabung. Mesin yang kelebihan beban akan bekerja kurang optimal. Selain hasil pengeringan tidak maksimal, mesin juga bisa cepat rusak. Selalu perhatikan batas maksimal muatan yang biasanya tertera di buku panduan atau stiker di mesin.
3. Pastikan Baju Sudah Dibilas Bersih
Sebelum mengaktifkan pengering, pastikan pakaian sudah melalui tahap pembilasan yang benar. Jika masih ada sisa deterjen, pakaian bisa jadi kaku atau menimbulkan iritasi kulit. Cuci dua kali bilas jika perlu, terutama untuk pakaian anak atau orang dengan kulit sensitif.
4. Gunakan Fitur Spin atau Dry Sesuai Kebutuhan
Setelah mencuci dan membilas, kamu bisa memilih tombol Spin atau Dry. Fitur ini akan memutar pakaian dengan kecepatan tinggi agar air tersisa bisa dikeluarkan secara maksimal. Durasi pengeringan bervariasi, biasanya antara 5–15 menit tergantung jenis bahan dan jumlah pakaian.
5. Pilih Durasi dan Mode Pengeringan dengan Bijak
Untuk bahan ringan seperti katun atau rayon, pengeringan 5–10 menit biasanya sudah cukup. Namun, untuk handuk atau jeans, kamu mungkin perlu mengatur waktu lebih lama. Jika mesin punya opsi Eco Dry atau Air Dry, itu bisa jadi alternatif yang lebih aman untuk bahan sensitif.
6. Hindari Mengeringkan Kain yang Tidak Tahan Panas
Tidak semua pakaian cocok dikeringkan dengan mesin. Hindari memasukkan pakaian berbahan wol, sutra, atau renda. Bahan-bahan tersebut bisa menyusut atau rusak saat diputar dalam kecepatan tinggi atau terkena suhu panas.
7. Segera Keluarkan Pakaian Setelah Proses Selesai
Setelah pengeringan selesai, jangan biarkan pakaian terlalu lama di dalam mesin. Hal ini bisa membuat baju berbau apek dan kusut. Sebaiknya langsung digantung atau dilipat agar bentuknya tetap rapi dan tidak perlu banyak disetrika.
8. Jemur Ulang Jika Masih Lembap
Kalau pakaian masih terasa lembap setelah dikeringkan, jemur di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik. Mesin cuci memang membantu, tapi tidak selalu bisa membuat pakaian 100% kering tergantung pada jenis bahan dan cuaca sekitar.
9. Bersihkan Filter dan Tabung Mesin Secara Berkala
Agar performa pengeringanT tetap maksimal, pastikan filter dan bagian dalam tabung selalu bersih. Filter yang tersumbat bisa mengurangi kekuatan putaran dan membuat pakaian berbau tidak sedap.
10. Simpan Pakaian dalam Keadaan Kering Sempurna
Pastikan baju benar-benar kering sebelum disimpan di lemari agar tidak menimbulkan jamur dan bau apek. Pakaian yang disimpan dalam kondisi setengah kering bisa merusak kain dan mengundang serangga.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, kamu bisa mengeringkan pakaian dengan efisien menggunakan mesin cuci 1 tabung tanpa merusak bahan. Selain lebih hemat waktu, hasil cucian pun jadi lebih bersih, rapi, dan siap digunakan kembali.