Sholat Berjamaah dengan Pacar? Ustadz Adi Hidayat: Jangan Cari Alasan Agar Terlihat Islami
![]() |
Sholat berjamaah dengan pacar (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Dalam sebuah ceramah yang banyak dibagikan di media sosial, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menegaskan bahwa ibadah sholat tetap harus mengikuti aturan dan adab yang sudah ditetapkan dalam Islam, termasuk saat dilakukan oleh pasangan yang belum menikah.
UAH menjelaskan, jika dalam perjalanan atau berada di tempat yang ruangannya terbatas, sebaiknya laki-laki sholat terlebih dahulu, lalu setelah itu barulah perempuan menunaikan sholat secara terpisah.
Hal ini dilakukan demi menjaga adab dan menghindari fitnah, karena Islam mengajarkan untuk menjauhi segala hal yang mendekati zina atau pergaulan bebas, termasuk dalam konteks ibadah.
Namun, jika tempatnya cukup luas dan memang ada pembatas atau sekat antara laki-laki dan perempuan—seperti di masjid besar, mushola rest area, atau bandara—maka sholat berjamaah masih diperbolehkan, selama dilakukan dengan tetap menjaga jarak dan adab sesuai syariat.
UAH menekankan bahwa niat baik seperti beribadah tidak boleh dijadikan alasan untuk melanggar aturan agama. Terutama jika hubungan masih dalam status pacaran, yang belum sah secara agama.
“Kalau pacaran, ya jangan cari-cari cara supaya kelihatan islami, tapi tetap melanggar batas,” tutur UAH dengan nada serius
Menurut beliau, banyak anak muda zaman sekarang ingin tampil religius, tapi tidak disertai dengan pemahaman yang benar soal syariat. Akibatnya, niat yang baik justru bisa berubah menjadi kesalahan karena dilakukan tanpa ilmu.