Praktis, Begini Cara Merawat Murai Trotol dengan Mudah, Dijamin Bisa Beranak-pinak
![]() |
Cara merawat trotol (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Murai trotol adalah istilah yang digunakan untuk menyebut burung murai batu yang masih berusia muda dan sedang berada dalam masa peralihan dari anakan menuju dewasa. Lantas, bagaimana cara merawat murai trotol?
Pada dasarnya, ciri khas murai trotol ini terletak pada bulunya yang belum sepenuhnya berubah ke warna dan pola bulu dewasa. Umumnya, bulu murai trotol masih didominasi oleh warna cokelat kusam, bercampur dengan bintik-bintik yang belum tegas.
Cara Merawat Murai Trotol dengan Mudah
Merawat murai trotol membutuhkan perhatian khusus karena masa ini adalah fase penting dalam perkembangan karakter, mental, dan kualitas suara burung ke depannya. Berikut adalah panduan merawat murai trotol agar tumbuh sehat.
1. Pemberian Pakan yang Bernutrisi
Murai trotol membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap untuk menunjang pertumbuhan bulu, tulang, dan stamina. Pakan utama bisa berupa voer halus yang diformulasikan khusus untuk anakan burung.
Selain itu, berikan juga pakan tambahan seperti kroto segar, ulat hongkong (secukupnya), dan jangkrik kecil yang dipotong kepalanya agar mudah dicerna.
2. Kebersihan Kandang
Kandang harus selalu dalam kondisi bersih dan kering. Sisa pakan, kotoran, dan air yang menggenang bisa menjadi sumber penyakit. Bersihkan wadah pakan dan minum setiap hari, dan ganti alas kandang secara rutin agar murai trotol tetap sehat.
3. Pemandian dan Penjemuran
Walaupun masih muda, murai trotol perlu dibiasakan mandi dan dijemur secara teratur. Mandikan dengan cara disemprot halus atau menggunakan cepuk kecil, tergantung kenyamanan burung.
Setelah mandi, jemur burung di bawah sinar matahari pagi sekitar 15–30 menit, agar tubuhnya hangat dan metabolisme berjalan baik. Hindari penjemuran berlebihan agar tidak stres atau kepanasan.
4. Pelatihan dan Pemasteran
Fase trotol adalah waktu emas untuk memperkenalkan suara masteran. Putarkan suara burung lain yang diinginkan secara perlahan, dengan volume sedang dan tidak terlalu lama.
Lakukan hal ini secara konsisten agar burung merekam dan meniru suara tersebut saat dewasa.
5. Pengkondisian Mental
Letakkan kandang di tempat yang tenang, aman dari gangguan hewan lain atau suara bising. Lingkungan yang kondusif membantu murai trotol merasa nyaman dan tidak mudah stres.
Hindari terlalu sering memindah-mindahkan kandang, karena bisa mengganggu proses adaptasi. Mengigat, burung ini perlu adaptasi lingkungan agar tumbuh sehat.
Nah, itulah cara merawat murai trotol dengan mudah dan cepat. Setelah mengetahuinya, Kamu bisa merawat burung trotol sekarang. Terlebih, burung ini memiliki suara yang merdu sehingga bisa dijadikan peserta lomba kicau burung.