Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, PKS Angkat Bicara
Gus Miftah (Sumber: Istimewa) |
JawaUpdate.com - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Utusan khusus presiden.
Hal ini dilakukan oleh Gus Miftah usai videonya yang diklaim menghina penjual es teh di Magelang menuai kontraversi.
Banyak yang menganggap Gus Miftah dianggap tidak cocok menempati posisi tersebut sehingga akhirnya pemilik pondok pesantren ora aji ini memutuskan mundur.
Komisi III DPR dari Fraksi PKS menilai bahwa sikap yang diambil oleh Gus Miftah tersebut merupakan perwujudan jiwa ksatria.
"Terlepas terpaksa atau dipaksa atau rela, mundurnya Gus Miftah patut ditiru oleh pejabat lainnya saat menjadi kontroversi negatif di jagat media sosial," ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil seperti yang dilansir dari BeritaSatu Minggu (8/12).
Menurutnya, sikap yang diambil oleh Gus Miftah ini perlu diapresiasi sekaligus bisa menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya.
"Mundurnya Gus Miftah patut kita acungkan jempol karena di tengah minimnya budaya mundur di kalangan pejabat saat berbuat salah, Gus Miftah justru berani melakukannya," pungkas Nasir Djamil.
Gus Miftah sebelumya melakukan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi. Dirinya juga memutuskan mundur dari jabatannya tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan," ujar Gus Miftah dalam konferensi pers di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji yang ia asuh di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.
"Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," imbuh Gus Miftah