JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Marak Bullying hingga Guru Dilaporkan saat Tegur Siswa, Tenaga Pendidik Ini Beri Komentar

Sandes Pratama
Sandes Pratama dan sejumlah siswa tempatnya mengajar

JawaUpdate.com - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan sejumlah aksi perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan. 

Ironisnya, korban dan pelaku mayoritas berasal dari siswa di bawah umur yang membuat proses hukum masih simpang siur. 

Tidak hanya itu saja, sejumlah oknum guru juga kerap bimbang saat akan menegur siswa lantaran beberapa wali murid tak terima anaknya diberi nasehat. 

Salah satu diantara oknum guru yang harus merasakan dinginnya jeruji besi lantaran menegur siswa yakni Supriyani. 

Supriyani dilaporkan lantaran dituding melakukan kekerasan terhadap anak polisi dan diperas hingga Rp 50 juta. 

Menanggapi hal tersebut, seorang tenaga pendidik bernama Sandes Pratama menyebutkan bahwa problematik serupa merupakan tantangan di dunia pendidikan.

"Sebagai guru SD, saya memahami bahwa Undang-Undang Perlindungan Anak (UU PA) memiliki tujuan yang sangat penting, yakni melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan perlakuan buruk lainnya. Namun, saya juga menyadari bahwa kadang-kadang, keberadaan undang-undang ini bisa menimbulkan tantangan tersendiri bagi para tenaga pendidik," ujarnya Rabu,(27/11/2024).

" Di era sekarang, dengan adanya UU Perlindungan Anak, guru bisa merasa was-was jika suatu tindakan yang mereka anggap sebagai cara mendidik anak dengan baik ternyata dipandang oleh sebagian pihak sebagai pelanggaran hak anak. Hal ini bisa menambah beban psikologis bagi guru, terutama jika mereka harus menjaga keseimbangan antara mendidik dan melindungi hak anak sesuai dengan undang-undang" sambungnya.

Menurutnya, tantangan tersebut sebenarnya bisa dijadikan sebagai pedoman bagi tenaga pendidik untuk menciptakan suasana dan lingkungan belajar lebih aman.

"Secara keseluruhan, saya percaya bahwa UU Perlindungan Anak bukan hanya sebagai penghalang, tetapi juga bisa menjadi pedoman bagi tenaga pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi anak-anak,"

Lebih lanjut, guru yang akrab disapa Sandes ini berharap kedepannya guru mendapatkan pengakuan besar hingga dukungan dari semua pihak.

" Saya berharap guru-guru di Indonesia mendapatkan pengakuan yang lebih besar atas peran dan dedikasi mereka. Peningkatan kesejahteraan, baik dari segi gaji maupun fasilitas, akan sangat membantu mereka untuk fokus dalam menjalankan tugas,"

"Harapan lainnya adalah agar guru-guru terus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri. Guru membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,baik pemerintah, masyarakat, maupun orang tua siswa. Kerja sama yang baik akan menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan mendukung perkembangan anak secara holistik,"pungkas.

Posting Komentar