JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kenapa Mobil Bunyi Nging? Ini Penyebab dan Solusinya

Kenapa Mobil Bunyi Nging? Ini Penyebab dan Solusinya
Mobil yang mengeluarkan bunyi nging (Dok. Ist) 


JawaUpdate.com - Apakah mobil Anda sering mengeluarkan bunyi nging atau ngik-ngik yang mengganggu saat dikendarai? Bunyi seperti ini bisa muncul dari berbagai bagian mobil. Lantas, kenapa mobil bunyi nging.

Jangan diabaikan, karena suara kecil ini bisa jadi pertanda kerusakan yang lebih serius jika tidak segera ditangani. 

Kenapa Mobil Bunyi Nging?

Berikut penjelasan lengkap tentang kenapa mobil bunyi nging, beserta penyebab umum dan cara mengatasinya.

1. Kampas Rem yang Sudah Aus

Salah satu penyebab paling umum mobil bunyi nging adalah kampas rem yang aus. Ketika bahan gesek pada kampas sudah menipis, permukaan logam akan langsung bergesekan dengan cakram rem (disc brake). 

Gesekan ini menimbulkan suara nging atau ngik-ngik yang sangat khas, terutama saat Anda menginjak pedal rem. Jika dibiarkan, cakram rem bisa ikut rusak dan biayanya tentu jauh lebih mahal. 

2. Bearing Roda Mulai Rusak

Penyebab lain kenapa mobil bunyi nging adalah bearing roda yang aus. Komponen ini berfungsi menjaga putaran roda tetap halus. Namun, jika pelumas di dalamnya berkurang atau bearing sudah longgar.

Tanda lainnya bisa berupa getaran di roda, mobil terasa tidak stabil, atau bahkan tarikan setir yang condong ke satu sisi. Jika gejala ini muncul, segera lakukan pemeriksaan di bengkel karena bearing roda yang rusak dapat berisiko menyebabkan roda macet.

3. Shock Absorber Bermasalah

Komponen shock absorber (peredam kejut) juga dapat menjadi sumber bunyi nging. Saat peredam ini mengalami kebocoran atau keausan, ia tidak bisa menahan guncangan dengan baik. 

Selain menimbulkan suara, shock absorber yang rusak juga membuat mobil terasa oleng dan kurang nyaman dikendarai. Solusi terbaiknya adalah mengganti komponen ini agar sistem suspensi kembali bekerja normal.

4. Masalah pada Sistem Transmisi

Jika suara nging terdengar saat mobil sedang melaju atau berpindah gigi, bisa jadi penyebabnya ada pada sistem transmisi. Gigi transmisi yang aus, kekurangan oli transmisi, atau cairan yang sudah kotor bisa menimbulkan suara gesekan tidak wajar.

Segera periksa kondisi oli transmisi Anda, baik mobil matic maupun manual. Jika volumenya kurang atau warnanya sudah keruh, lakukan penggantian sesuai rekomendasi pabrikan.

5. Sistem Kemudi Mulai Aus

Bagian sistem kemudi seperti sambungan rack and pinion atau persendian steering (tie rod) juga bisa menjadi penyebab mobil bunyi nging. Biasanya suara ini muncul ketika Anda memutar setir, terutama pada kecepatan rendah.

Jika tidak segera diperbaiki, keausan di bagian kemudi bisa membuat pergerakan setir terasa berat atau tidak presisi. Periksa bagian-bagian tersebut ke bengkel untuk memastikan keamanan berkendara tetap terjaga.

6. Sambungan CV Joint Bermasalah

Bagi Anda yang sering mendengar suara nging atau klik-klik saat berbelok tajam, kemungkinan besar masalahnya ada pada sambungan CV joint. Komponen ini berfungsi menghubungkan roda dengan transmisi agar tenaga tersalurkan dengan mulus.

Ketika CV joint aus atau karetnya robek, pelumas akan bocor dan menimbulkan suara gesekan logam. Jika dibiarkan, sambungan ini bisa patah dan menyebabkan mobil kehilangan kendali.

7. Kompresor AC Mengeluarkan Suara

Apabila bunyi nging muncul hanya saat AC mobil dinyalakan, kemungkinan besar sumbernya adalah kompresor AC. Komponen ini berfungsi memompa freon agar sistem pendingin bekerja optimal.

Saat piston di dalam kompresor aus atau sistem kekurangan pelumas, suara nging akan terdengar jelas dari ruang mesin. Solusinya, segera lakukan servis AC untuk memeriksa kondisi kompresor dan sistem pelumasan.

Lantas, kenapa mobil bunyi nging? Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari rem aus, bearing roda, shock absorber, hingga sistem kemudi dan AC. Meski terdengar sepele, suara ini bisa menjadi tanda awal kerusakan serius.

Posting Komentar