Cara Menanam Apel dari Biji agar Cepat Berbuah Lebat di Rumah
![]() |
Pohon apel yang berbuah lebat (Dok. Canva) |
JawaUpdate.com - Menanam apel dari biji sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan sedikit kesabaran dan ketelatenan, siapa pun bisa melakukannya di rumah.
Selain bisa menjadi kegiatan positif di waktu luang, hasil panennya nanti juga bisa dinikmati bersama keluarga, tentu terasa lebih memuaskan dibanding membeli buah di toko
Tanaman apel termasuk jenis tanaman yang bisa tumbuh di berbagai jenis tanah. Berdasarkan penjelasan dalam buku “Khasiat & Manfaat Apel” karya Sufrida Yulianti dan tim, apel cocok ditanam di tanah berjenis latosol, regosol, maupun andosol dengan tingkat keasaman (pH) antara 6 hingga 7.
Agar pertumbuhannya optimal, pastikan tanah memiliki lapisan organik yang cukup tinggi, karena kandungan tersebut membantu tanaman menyerap nutrisi dengan baik.
Selain itu, apel juga membutuhkan sinar matahari yang cukup agar proses fotosintesis berjalan lancar.
Selama masa pertumbuhan, jangan lupa untuk membersihkan tunas liar yang muncul di batang bawah atau cabang pohon.
Tunas liar bisa menghambat pertumbuhan utama. Begitu pula dengan gulma dan alang-alang di sekitar tanaman yang perlu rutin dibersihkan supaya tidak berebut nutrisi dengan pohon apel.
1. Simulasi Musim Dingin agar Biji Cepat Berkecambah
Langkah pertama menanam apel dari biji adalah membuat simulasi suhu dingin. Ini penting karena biji apel secara alami membutuhkan waktu dormansi sebelum bisa tumbuh. Proses ini disebut stratifikasi. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih biji apel yang berkualitas dan sehat.
- Keringkan biji tersebut dengan menaruhnya di atas kain putih atau kertas hingga tidak lembap.
- Bungkus biji menggunakan tisu basah, lalu simpan dalam wadah tertutup.
- Letakkan wadah di dalam lemari es selama kurang lebih 8 minggu.
- Setelah muncul tunas kecil pada biji, keluarkan dari kulkas dan siapkan untuk ditanam di media tanah.
2. Menanam Biji Berkecambah di Pot
Setelah biji berkecambah, langkah berikutnya adalah menanamnya di pot. Cara ini cocok bagi kamu yang belum memiliki lahan luas. Caranya cukup mudah:
- Siapkan pot dengan tanah ber-pH netral dan gembur.
- Buat lubang tanam sedalam 2–3 kali ukuran biji.
- Letakkan biji berkecambah ke dalam lubang, lalu tutup kembali dengan tanah.
- Tekan ringan permukaan tanah dan siram secukupnya agar lembap.
- Tempatkan pot di area yang mendapatkan sinar matahari langsung.
3. Memindahkan Bibit Apel ke Tanah
Setelah bibit tumbuh menjadi pohon kecil dengan tinggi sekitar 25 cm, barulah dapat dipindahkan ke lahan tanah. Pastikan akar dan batang sudah cukup kuat sebelum dipindahkan agar tidak mudah rusak. Saat menanam di lahan:
- Buat lubang tanam yang cukup besar dan isi dengan campuran tanah serta pupuk organik.
- Tanam bibit apel, padatkan tanah di sekelilingnya, lalu siram hingga lembap.
- Lakukan penyiraman secara rutin dan tambahkan pupuk kandang atau kompos setiap beberapa minggu agar nutrisi tanah tetap terjaga.
- Jangan lupa juga untuk memangkas cabang yang tidak produktif agar energi tanaman terfokus pada pembentukan buah.
Menanam apel dari biji hingga berbuah memang membutuhkan waktu dan ketelatenan, tetapi hasilnya sepadan. Bayangkan rasa puas saat menikmati buah apel segar hasil tangan sendiri.