Apakah Oli Mobil Bisa untuk Motor? Ini Penjelasan Lengkapnya
|  | 
| Oli montor hanya bisa digunakan pada kendaraan itu sendiri (Dok. Ist) | 
JawaUpdate.com - Pertanyaan soal “apakah oli mobil bisa digunakan untuk motor?” sering kali muncul di kalangan pecinta otomotif, terutama bagi mereka yang belum begitu memahami perbedaan teknis antara keduanya.
Sekilas, keduanya sama-sama berfungsi sebagai pelumas mesin. Namun, apakah penggunaannya benar-benar bisa disamakan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar tidak salah kaprah!
Apakah Oli Mobil Bisa untuk Motor?
Secara teknis, oli mobil bisa saja digunakan untuk motor. Tapi, hal itu sangat tidak disarankan. Sebab, oli mobil dan oli motor dibuat dengan formulasi yang berbeda, sesuai dengan karakter dan kebutuhan mesin masing-masing.
Jika dipaksakan, penggunaan oli mobil pada motor justru bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti kopling mudah selip atau bahkan kerusakan komponen mesin.
Jadi, meskipun sama-sama berfungsi untuk melumasi dan menjaga performa mesin, oli mobil dan oli motor tidak bisa dipertukarkan begitu saja.
Perbedaan Antara Oli Mobil dan Oli Motor
Meski secara teknis oli mobil dapat digunakan pada motor, namun ada beberapa perbedaan dari jenis oli tersebut. Agar lebih jelas, berikut beberapa perbedaan utama antara oli mobil dan oli motor yang perlu kamu tahu:
1. Dari Segi Komposisi
Oli mobil dibuat dengan kandungan zat aditif tertentu yang berfungsi mengurangi gesekan antar komponen mesin. Zat ini dikenal sebagai friction modifier, dan jumlahnya cukup tinggi pada oli mobil.
Masalahnya, jika oli jenis ini digunakan pada motor, terutama motor dengan sistem kopling basah, maka pelumas justru akan membuat kopling terlalu licin. Akibatnya, kopling motor bisa selip dan performa mesin menurun.
2. Dari Segi Standarisasi
Oli mobil dan oli motor memiliki standar pengujian yang berbeda. Jika oli mobil disesuaikan dengan standar lembaga seperti ACEA (Association of Consulting Engineers Australia), API Service, hingga ILSAC
Maka oli motor mengikuti standar JASO (Japan Automotive Standard Organization), yang dirancang khusus untuk kebutuhan mesin sepeda motor.
3. Dari Segi Label dan Informasi Kemasan
Kamu juga bisa membedakannya langsung dari kemasannya. Oli mobil biasanya memiliki keterangan seperti “For Gasoline Car” atau “API Service 10W-40”, yang menunjukkan bahwa produk tersebut dikhususkan untuk mesin mobil.
Sementara itu, oli motor umumnya diberi label seperti “4T (4 Tak)”, “Two Wheels”, atau “Wet Clutch Compatible”, yang berarti cocok untuk sistem kopling basah pada motor.
Apakah oli mobil bisa untuk motor? Jawabnya tidak boleh. Sebab, oli mobil tidak cocok untuk motor. Meskipun secara fisik bisa digunakan, dampak jangka panjangnya justru bisa merugikan.