Tekanan Darah 120/80 Tak Lagi Aman, Tenaga Kesehatan Soroti Pedoman Baru AHA 2025
![]() |
Ilustrasi orang yang punya tekan darah normal (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Angka tekanan darah yang selama ini diyakini sebagai “batas aman” kini mendapat perhatian serius.
American Heart Association (AHA) bersama American College of Cardiology (ACC) merilis pedoman hipertensi terbaru tahun 2025 yang menegaskan, tekanan darah 120–129/<80 mmHg sudah masuk kategori yang perlu penanganan.
Dulu, rentang ini hanya disebut “pra-hipertensi” atau peringatan awal. Kini, dokter disarankan mulai melakukan tindakan, baik lewat perubahan pola hidup maupun obat, jika memang dibutuhkan.
Sementara itu, Hipertensi tetap menjadi masalah besar di dunia kesehatan. Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan hampir setengah orang dewasa di negara itu hidup dengan tekanan darah tinggi.
Kondisi ini kerap tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat memicu komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan penyakit kronis lainnya.
Kategori Tekanan Darah Menurut Pedoman 2025
- Normal: di bawah 120/80 mmHg
- Meningkat (Elevated): 120–129/<80 mmHg – sekarang disarankan mulai pengobatan atau intervensi gaya hidup
- Hipertensi: 130/80 mmHg ke atas – tetap memerlukan pengobatan dan pemantauan ketat
Tujuan perubahan ini, lanjut Dandy, adalah menekan angka hipertensi sekaligus menurunkan risiko penyakit serius seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
Salah satu Tenaga Kesehatan yakni Dandy Kurniawan menjelaskan bahwa, pembaruan pedoman ini membawa manfaat besar, namun juga tantangan tersendiri.
"Senang ada guideline update karena lebih sesuai dengan data penelitian terbaru," ucap Dandy saat diwawancarai oleh tim JawaUpdaye pada Jumat, 19 September 2025.
Menurutnya, pedoman baru berbasis riset terkini sehingga lebih relevan dengan kondisi saat ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kategori “elevated” membuat masyarakat lebih waspada sejak awal, sehingga pencegahan bisa dilakukan lebih dini.
"Kategori “Elevated” untuk 120/80 mmHg bikin orang lebih waspada sejak awal, jadi pencegahan bisa dilakukan lebih dini," lanjutnya.
Meski demikian, Dandy menyadari bahwa banyak masyarakat masih memegang anggapan bahwa 120/80 adalah angka emas. Mengubah pola pikir tersebut tidak mudah.
Istilah “elevated” dapat menimbulkan kecemasan bila pasien belum memahami bahwa ini bukan berarti langsung sakit.
Dandy berharap pedoman ini mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan jantung.
Ia menambahkan, dengan kesadaran yang meningkat, angka hipertensi dan komplikasinya bisa menurun.