Cara Menghilangkan Stress pada Kucing, Terapkan Hal ini agar Kucing Kembali Sehat dan Aktif
![]() |
Cara menghilangkan stress pada kucing (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Kucing stress menjadi salah satu persoalan yang sering dihadapi oleh cat lovers. Dimana, kondisi ini membuat nafsu makan kucing menurun. Lantas, bagaimana cara menghilangkan stress pada kucing.
Disisi lain, penyebab kucing stress sangatlah beragam mulai dari perubahan lingkungan hingga masalah kesehatan. Biasanya, kucing stress ditandai dengan beberapa hal njaluk dari perubahan perilaku, BAB sembarangan hingga mengeong berlebihan.
Cara Menghilangkan Stress pada Kucing
Kucing stress biasanya akan mengalami perubahan pola tidur. Tak hanya itu saja, kucing cenderung lebih agresif atau bahkan menjauh dari kerumunan manusia. Berikut, cara menghilangkan stress pada kucing:
1. Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Kucing menyukai tempat yang tenang dan stabil. Pastikan rumahmu tidak terlalu bising atau berantakan. Sediakan tempat bersembunyi seperti kardus atau tempat tidur kucing di sudut ruangan agar mereka bisa merasa aman.
2. Pertahankan Rutinitas Harian
Kucing adalah makhluk yang menyukai rutinitas. Memberi makan, bermain, dan membersihkan kotak pasir pada waktu yang sama setiap hari bisa membantu mengurangi rasa cemas.
3. Sediakan Mainan dan Aktivitas
Kucing yang bosan lebih mudah stres. Berikan mainan interaktif seperti bola, laser pointer, atau tiang garukan. Aktivitas fisik dan mental bisa menjadi pelepas stres yang efektif.
4. Beri Perhatian dan Kasih Sayang
Kucing membutuhkan interaksi sosial dengan pemiliknya. Luangkan waktu untuk membelai, bermain, atau sekadar duduk di dekat mereka. Kontak fisik yang lembut bisa memberikan rasa tenang.
5. Gunakan Aromaterapi atau Feliway
Produk seperti diffuser Feliway mengandung feromon sintetis yang meniru feromon alami kucing. Ini bisa membantu mereka merasa lebih nyaman di lingkungan sekitarnya.
Nah, itulah cara menghilangkan stress pada kucing yang bisa diterapkan jika kucing mengalaminya. Dengan cara diatas, kucing bisa kembali normal mulai dari nafsu makan yang meningkat hingga geranya kembali aktif.