Dilanda Hujan Seharian, Kecamatan Maros Terendam Banjir Bandang hingga Lumpuhkan Akses Umum
Banjir di Maros (Sumber: Istimewa) |
Jawaupdate.com - Banjir bandang akibat lupa dari sungai walannae rendam 3 kecamatan di Maros, Sulawesi Selatan.
Akibat bencana tersebut sekitar 10 Jembatan terputus dan 450 KK ikut merasakan dampak. Menurut pengakuan Kepala BPBD Maros Towadeng, banjir terjadi akibat luapan sungai yang diguyur hujan selama 24 jam.
"Banjir bandang begitu cepat datang dan langsung menerjang perumahan di Kecamatan Mallawa, Camba, Cenrana," ujarnya dilansir dari Detik Sulsel, Minggu (22/12).
Menurut pengakuannya, banjir bandang paling parah menerjang Camba dan Cenrana hingga rusak sejumlah fasilitas.
"(2 Desa ini) terdampak besar banjir bandang karena posisi Sungai Walannae yang pas di belokan itu langsung hantam wilayah permukiman, fasilitas sekolah, masjid, dan rumah warga langsung tersapu," katanya
"Kerugian cukup besar karena warga baru selesai panen, dan beberapa fasilitas seperti pagar sekolah, bangunan masjid dan ada TK, dan jembatan," tambahnya.
Pada tahun 2013 silam, kejadian banjir juga sempat melanda wilayah-wilayah tersebut. Namun dampak yang ditimbulkan tak separah sekarang.
"Menurut warga, dibandingkan 2013 lebih parah ini, Kerugian warga lebih besar, lahan pertanian dan hasil pertanian yang mereka sudah panen, demikian ternak mereka, sementara kami minta kepada Pak Desa tadi (data lengkapnya)," katanya.
"Kisarannya kalau di Mallawa tidak masuk padat penduduk, hanya kisaran 150 KK (warga terdampak banjir bandang)," imbuhnya.
Hingga berita ini dimuat, tidak diketahui secara pasti data yang memuat total kerugian dari bencana tersebut.