JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Gudang Pupuk Kandang di Boyolali Terbakar, Warga Alami Luka Bakar Saat Padamkan Api

Gudang Pupuk Kandang di Boyolali Terbakar, Warga Alami Luka Bakar Saat Padamkan Api
Warga saat mendatangi TKP (Dok. Ist) 


JawaUpdate.com - Sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan pupuk kandang milik warga Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, ludes terbakar pada Sabtu dini hari (6/12)

Dalam insiden tersebut, satu orang mengalami luka bakar saat berusaha memadamkan api.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Boyolali, Supriyono, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 00.15 WIB. 

Bangunan itu diketahui milik seorang warga bernama Yamto (67), yang juga menjadi korban luka bakar di bagian tangan, wajah, serta rambutnya ketika mencoba menahan api agar tidak semakin menyebar. 

Peristiwa ini pertama kali disadari oleh Wiwit Sulistyaningsih (34), anak pemilik bangunan. 

Ia mendengar suara aneh mirip kayu terbakar dari bagian belakang rumah. Merasa curiga, Wiwit lalu memanggil kedua orang tuanya untuk mengecek sumber suara tersebut.

Saat mereka mendekat, api sudah membesar dan menghanguskan bagian dapur yang dijadikan tempat penyimpanan pupuk kandang. 

Kondisi atap pun terlihat mulai terbakar. Tanpa pikir panjang, keluarga tersebut berusaha memadamkan api menggunakan alat apa adanya, sementara Wiwit pergi meminta pertolongan kepada warga dan ketua RT setempat.

Dalam waktu singkat, warga berdatangan untuk membantu memadamkan api yang terus membesar. Kejadian ini juga dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Andong, sebelum akhirnya diteruskan ke tim pemadam kebakaran Pos Klego.

Petugas damkar segera tiba di lokasi dan berupaya menjinakkan si jago merah. Setelah beberapa saat, api berhasil dipadamkan, namun kerusakan pada bangunan cukup parah.

Menurut keterangan Supriyono, sekitar 70 persen bangunan dapur berikut perabotan di dalamnya hangus terbakar. Kerugian materil ditaksir mencapai kurang lebih Rp 5 juta.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh suhu yang meningkat pada tumpukan pupuk kandang. Panas tersebut diduga memunculkan percikan api yang kemudian membakar ranting dan sekam yang tersimpan di bagian atas bangunan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik bangunan harus mendapatkan perawatan akibat luka bakar yang dialaminya.

Posting Komentar