Cegah Bencana, Suli Da’im Minta Pendataan Tambang Ilegal di Ngebel

Anggota DPR Jatim meminta pemerintah untuk melakukan pendataan aktivitas tambang di Jawa Timur (Dok. Ist)

JawaUpdate.com - Bencana alam yang belakangan ini terjadi di Sumatra menjadi perhatian serius bagi banyak pihak. Musibah tersebut seakan kembali mengingatkan bahwa kerusakan lingkungan tidak boleh dianggap remeh. 

Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat perlu melakukan evaluasi serta bekerja lebih keras menjaga kelestarian alam.

Anggota DPRD Jawa Timur, DR. H. Suli Da’im, turut menanggapi kondisi tersebut. Ia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap aktivitas pertambangan di wilayah Jatim, terutama tambang ilegal yang hingga saat ini masih banyak beroperasi tanpa pengawasan ketat.

Menurutnya, penanganan tambang ilegal menjadi langkah penting untuk mencegah kerusakan alam yang bisa memicu bencana di kemudian hari. 

“Ini menjadi upaya penting agar dampak alam yang rusak tidak menimbulkan bencana dan semakin memperparah lingkungan bagi kelangsungan anak cucu kita.” ungkapnya, senin (8/12)

Suli Da’im juga menyoroti persoalan yang muncul di kawasan Jalan Ngebel–Jenangan, Ponorogo, di mana sejumlah warga sempat menghadang truk pengangkut pasir. 

Ia menilai kejadian itu menunjukkan adanya ketidakjelasan terkait legalitas tambang dan aktivitas turunannya, seperti cucian pasir hingga distribusi yang menggunakan truk dengan muatan berlebih sehingga berpotensi merusak infrastruktur jalan.

“Seperti yang kita khawatirkan penambangan di Ngebel Ponorogo sudahkah mendapatkan ijin dan sudahkah mendapatkan kajian yang komprehensif terkait dampak lingkungan dari penambangan tersebut.” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk mengambil langkah tegas sesuai kewenangan yang dimiliki. 

Suli Da’im mengingatkan bahwa alam merupakan titipan dari generasi mendatang yang harus dijaga dan dimanfaatkan secara bijak. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan di sekitarnya.

Mengakhiri pernyataannya, ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga kelestarian alam demi masa depan.