Elon Musk Gratiskan Layanan Starlink untuk Korban Banjir di Indonesia

Elon Musk menggratiskan layanan Starlink di Sumut (Dok. Ist)

JawaUpdate.com - Elon Musk, pendiri SpaceX sekaligus pemilik layanan internet satelit Starlink, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap bencana kemanusiaan. 

Melalui akun X (Twitter) resminya, Musk mengumumkan bahwa Starlink akan memberikan layanan internet gratis bagi para pelanggan di Indonesia yang terdampak banjir besar dan tanah longsor.

Bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara, Aceh, hingga Sumatra Barat tersebut menyebabkan kerusakan parah, termasuk terputusnya akses internet dan jaringan komunikasi di berbagai daerah.

Dalam unggahannya, Musk menegaskan bahwa Starlink selalu menerapkan kebijakan untuk tidak mengambil keuntungan dari situasi bencana. 

Menurutnya, SpaceX, perusahaan induk Starlink yang telah berdiri sejak 2002 memiliki standar untuk memberikan akses gratis setiap kali terjadi bencana besar di mana pun di dunia.

"Kebijakan standar SpaceX adalah menggratiskan Starlink setiap kali terjadi bencana alam di suatu tempat di dunia. Tidaklah benar mengambil untung dari musibah," ujar Elon Musk melalui akun X @ElonMusk dikutip Minggu (30/11)

Melalui situs resminya, Starlink mengonfirmasi bahwa pelanggan yang berada di wilayah terdampak akan menerima layanan gratis hingga akhir Desember 2025. 

Kebijakan ini berlaku untuk pelanggan baru maupun lama, dengan beberapa ketentuan pelanggan yang masih aktif tidak perlu melakukan langkah apa pun. 

Starlink otomatis akan menambahkan kredit layanan gratis ke akun mereka selama periode bantuan berlangsung.

Untuk pelanggan yang akunnya sedang ditangguhkan atau dijeda, Starlink tetap memberikan kredit layanan gratis sehingga mereka dapat mengaktifkan kembali layanan dan langsung memanfaatkannya.

Untuk masyarakat yang baru ingin menggunakan Starlink, perusahaan menyediakan akses gratis setelah perangkat dibeli dan layanan diaktifkan. 

Pengguna hanya perlu membuat tiket dukungan dengan menyertakan kata kunci “Dukungan Banjir Indonesia” untuk mendapatkan kredit layanan.

Sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan jaringan, Starlink juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memindahkan terminal dan memulihkan konektivitas di lokasi-lokasi yang terdampak paling parah di Sumatra. 

Langkah ini diharapkan dapat membantu proses evakuasi, distribusi bantuan, serta komunikasi darurat di lapangan.