JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kenapa Motor Bunyi Ngik-Ngik? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa Motor Bunyi Ngik-Ngik? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Motor bunyi ngik-ngik (Dok. Ist)


JawaUpdate.com - Bunyi ngik-ngik pada motor sering kali bikin pengendara merasa tidak nyaman. Suara berdecit ini biasanya muncul ketika motor sedang melaju atau saat melewati jalan yang tidak rata. Lantas, kenapa motor bunyi ngik-ngik?

Banyak orang mengira suara itu berasal dari rem atau rantai, padahal salah satu penyebab paling umum justru ada pada shockbreaker motor. Shockbreaker, atau yang unya peran besar dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan saat berkendara. 

Komponen ini berfungsi meredam getaran ketika motor melewati jalan bergelombang, sehingga motor tidak terlalu “mental” dan pengendara tetap bisa mengontrol laju kendaraan dengan aman.

Namun seiring waktu dan pemakaian, shockbreaker bisa mengalami penurunan kualitas. Saat kondisinya tidak optimal, muncul suara ngik-ngik yang mengganggu telinga.

Penyebab Motor Bunyi Ngik-Ngik

Ada beberapa hal yang bisa membuat shockbreaker mengeluarkan suara decit, di antaranya:

1. Bushing Kering dan Kotor

Bushing (atau bosh) yang menghubungkan shockbreaker dengan rangka motor bisa mengering dan menumpuk kotoran. Ketika bagian ini bergerak, gesekan yang terjadi menimbulkan bunyi ngik-ngik

2. Kena Air Terlalu Sering

Air hujan atau cipratan dari jalan bisa membuat bagian shockbreaker menjadi lembap, bahkan berkarat. Akibatnya, pergerakan shockbreaker jadi tidak mulus dan timbullah suara decit.

3. Usia Pemakaian Sudah Lama

Semakin lama motor digunakan, tentu kualitas komponen-komponennya juga menurun. Termasuk shockbreaker yang mulai aus dan kehilangan daya redamnya.

4. Kurang Perawatan

Debu dan lumpur yang menempel di bagian bawah motor bisa membuat pergerakan shockbreaker terhambat. Jika dibiarkan terus-menerus, bukan hanya bunyi yang muncul, tapi juga kerusakan permanen.

Cara Menghilangkan Bunyi Ngik pada Motor

1. Bersihkan Bagian Shockbreaker

Langkah pertama yang paling mudah adalah membersihkan bagian shockbreaker, terutama di area bosh. Hilangkan kotoran atau debu yang menempel agar tidak menimbulkan gesekan.

2. Gunakan Pelumas atau Minyak Khusus

Setelah dibersihkan, beri sedikit pelumas di bagian yang bergerak. Pelumas akan membantu mengurangi gesekan dan membuat shockbreaker kembali bekerja dengan mulus.

3. Periksa Kondisi Bushing

Jika bunyi masih muncul meski sudah dibersihkan dan dilumasi, coba periksa kondisi bushing-nya. Bila sudah mengeras, robek, atau aus, sebaiknya segera ganti.

4. Ganti Shockbreaker Jika Perlu

Dalam beberapa kasus, bunyi ngik-ngik muncul karena shockbreaker sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Pilihan terbaik adalah menggantinya dengan yang baru. Pilih bahan bushing standar atau polyurethane (PU) agar lebih tahan lama.

5. Servis di Bengkel Terpercaya

Jika ragu atau tidak paham cara memperbaikinya sendiri, sebaiknya bawa motor ke bengkel resmi atau mekanik berpengalaman. Mereka bisa mendeteksi sumber bunyi dengan tepat dan memberikan solusi terbaik.

Bunyi ngik-ngik pada motor memang terdengar sepele, tapi bisa menjadi tanda awal bahwa ada masalah pada shockbreaker. Jangan abaikan hal ini, karena jika dibiarkan terlalu lama bisa membuat kenyamanan dan kestabilan motor berkurang.

Posting Komentar