Mengapa Bayi Tidak Mau Menyusu? Kenali Hal Ini agar Tubuh si Kecil Makin Gempal
![]() |
Bayi yang tidak mau menyusu (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Setelah melahirkan, salah satu momen paling berharga bagi seorang ibu adalah ketika bisa menyusui sang Namun, tidak semua proses menyusui berjalan mulus. Ada kalanya bayi tidak mau menyusu pada ibunya.
Kondisi ini tentu bisa membuat ibu merasa khawatir dan bingung. Agar Kamu tidak panik, penting untuk memahami berbagai penyebab mengapa bayi tidak mau menyusu serta cara tepat untuk mengatasinya.
5 Alasan Mengapa Bayi Tidak Mau Menyusu?
Saat bayi menolak menyusu, sebagai orang tua akan khawatir. Sebab susu merupakan sumber energi bagi bayi. Namun, ada beberapa alasan mengapa bayi tidak mau menyusu pada ibunya yakni:
1. Posisi Menyusu yang Kurang Tepat
Salah satu alasan umum mengapa bayi tidak mau menyusu adalah posisi atau perlengkapan yang kurang benar antara mulut bayi dan puting ibu. Jika mulut bayi tidak menempel sempurna, ia akan kesulitan mengisap ASI, yang membuatnya frustrasi.
Pastikan posisi menyusui sudah tepat. Mulut bayi harus menutupi seluruh bagian puting dan sebagian besar area gelap di sekitarnya (areola). Kamu juga bisa mencoba berbagai posisi menyusui, seperti posisi cradle hold atau side-lying agar bayi nyaman.
2. Bayi Lahir Prematur
Bayi yang lahir sebelum waktunya biasanya memiliki tubuh dan mulut yang lebih kecil dari bayi cukup bulan. Hal ini membuat mereka sulit untuk mengisap dengan kuat. Selain itu, daya tahan prematur cenderung masih lemah, sehingga proses menyusu sulit.
Jika kondisi ini terjadi, Kamu bisa memompa ASI dan memberikannya melalui botol susu atau alat bantu lainnya hingga bayi siap menyusu langsung. Dengan bertambahnya usia dan kekuatan fisik, bayi biasanya akan mulai mampu menyusu secara normal.
3. Bentuk Puting Ibu yang Datar atau Terbalik
Beberapa ibu memiliki bentuk puting yang datar atau bahkan terbalik. Meskipun banyak bayi tetap bisa menyusu dengan baik, sebagian lainnya kesulitan untuk menahan posisi puting di dalam mulutnya.
Cobalah merangsang puting agar menonjol sebelum menyusui, misalnya dengan memijat lembut atau menggunakan pompa ASI selama beberapa menit. Dengan begitu, bayi akan lebih mudah mengisap ASI secara langsung.
4. Bayi Mengalami Cedera atau Cacat Lahir
Kadang, proses persalinan yang sulit dapat menyebabkan bayi mengalami cedera, seperti memar atau patah tulang kecil di pundak. Bayi yang mengalami kelainan fisik atau gangguan saraf juga mungkin merasa tidak nyaman saat menyusu.
Jika Kamu mencurigai adanya cedera atau kelainan, segera konsultasikan dengan dokter anak atau konselor laktasi. Mereka akan membantu menemukan posisi menyusui yang aman dan nyaman sesuai kondisi bayi.
5. Produksi ASI yang Masih Sedikit
Beberapa ibu mengalami keterlambatan produksi ASI, terutama pada hari-hari pertama setelah melahirkan. Jika bayi tidak mendapatkan cukup ASI, ia bisa merasa lapar dan frustrasi, lalu menolak menyusu.
Teruslah mencoba menyusui secara rutin, karena semakin sering bayi mengisap, semakin banyak pula produksi ASI yang dihasilkan. Kamu juga bisa memperbanyak konsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, dan beristirahat dengan baik.
Bayi tidak mau menyusu adalah hal yang wajar dan cukup sering terjadi pada bayi, terutama di minggu-minggu pertama kehidupannya. Kunci utama untuk mengatasinya adalah kesabaran dan ketelatenan.