Apakah Kacang Panjang Menyebabkan Asam Urat? Ini Penjelasan Lengkapnya
![]() |
Kacang panjang (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Banyak orang ragu untuk mengonsumsi kacang panjang karena khawatir memicu asam urat. Kekhawatiran ini wajar, terutama bagi mereka yang pernah mengalami nyeri sendi. Namun, apakah kacang panjang menyebabkan asam urat?
Kacang panjang, yang dikenal juga sebagai yardlong bean, sebenarnya termasuk sayuran yang bergizi tinggi. Namun, beberapa orang menghindarinya karena dianggap mengandung puri, zat alami yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Perlu diketahui, purin memang bisa memengaruhi kadar asam urat, tetapi tidak semua makanan yang mengandung purin berisiko sama besar.
Kacang panjang memiliki kandungan purin yang relatif rendah jika dibandingkan dengan makanan seperti daging merah, jeroan, atau makanan laut.
Artinya, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kacang panjang tidak akan memicu peningkatan kadar asam urat yang signifikan.
Bahkan, penelitian besar di Tiongkok tahun 2020 menyebutkan bahwa sayuran yang mengandung purin tidak terbukti meningkatkan risiko asam urat tinggi seperti halnya sumber purin dari hewan.
Apakah Aman untuk Penderita Asam Urat?
Untuk penderita asam urat, kuncinya adalah mengontrol porsi dan frekuensi konsumsi. Kacang panjang boleh saja dimakan, asalkan tidak berlebihan. Yang lebih penting adalah membatasi makanan tinggi purin lainnya, seperti:
- Daging merah (sapi, kambing)
- Makanan laut (udang, cumi, kerang)
- Minuman beralkohol
Selain itu, penting juga untuk memperbanyak minum air putih agar tubuh lebih mudah mengeluarkan asam urat melalui urin.
Manfaat Kacang Panjang untuk Kesehatan
Selain aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, kacang panjang juga menyimpan berbagai manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa di antaranya:
1. Sumber Protein Nabati
Kacang panjang merupakan sumber protein nabati yang baik untuk membantu membangun jaringan tubuh dan mendukung metabolisme.
2. Kaya Akan Serat
Serat dalam kacang panjang membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Serat juga memberi rasa kenyang lebih lama sehingga baik untuk menjaga berat badan ideal.
3. Mengandung Vitamin dan Mineral Penting
Kacang panjang mengandung vitamin A, vitamin C, folat, magnesium, dan mangan. Vitamin A menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Dan vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan membantu pembentukan kolagen.
4. Mengandung Antioksidan
Kandungan flavonoid dan karotenoid pada kacang panjang berfungsi sebagai antioksidan alami yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Efeknya, tubuh menjadi lebih terlindungi dari penyakit kronis seperti jantung dan kanker.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Serat dan antioksidan dalam kacang panjang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, risiko penyakit jantung pun bisa berkurang.
Jadi, apakah makan kacang panjang bisa menyebabkan asam urat? Tidak, jika dikonsumsi dengan bijak. Kandungan purin dalam kacang panjang tergolong rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat selama tidak berlebihan.