7 Cara Membedakan Tas Hermes Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu!
![]() |
Tas Hermes asli (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Tas Hermes asli dikenal sebagai simbol kemewahan dan prestise di dunia fashion. Terbuat dari material kulit terbaik dan dikerjakan secara teliti oleh pengrajin berpengalaman.
Namun, popularitasnya membuat banyak produk tiruan beredar di pasaran dengan harga yang jauh lebih murah. Bagi Anda yang berencana membeli tas Hermes, penting untuk mengetahui cara membedakan antara yang asli dan palsu agar tidak tertipu.
1. Bau Kulit Asli yang Khas
Ciri pertama tas Hermes asli bisa dikenali dari aroma kulitnya. Hermes menggunakan kulit hewan berkualitas tinggi seperti kulit sapi, buaya, atau kambing, yang menghasilkan bau alami dan khas.
Jika tas yang Anda pegang tidak memiliki aroma kulit asli, bahkan justru tercium seperti plastik atau bahan sintetis maka besar kemungkinan tas tersebut palsu.
2. Menggunakan Bahan Premium
Hermes hanya memilih bahan terbaik dalam setiap proses produksinya. Kulit yang digunakan memiliki tekstur lembut, kilau alami, dan daya tahan tinggi. Justru seiring waktu, warna kulit tas Hermes bisa tampak semakin elegan.
Hal inilah yang membuat tas Hermes memiliki nilai jual tinggi, bahkan bisa meningkat dari tahun ke tahun. Tas asli akan terasa kokoh namun tetap lentur saat dipegang, berbeda dengan tiruan yang cenderung kaku atau terlalu ringan.
3. Jahitan yang Sangat Rapi
Setiap tas Hermes dijahit dengan tangan oleh pengrajin profesional menggunakan teknik khusus bernama saddle stitching. Hasilnya, jahitan terlihat rata, rapi, dan simetris tanpa ada benang yang longgar atau tidak sejajar.
Sebagai contoh, model Birkin 25 cm hanya memiliki dua jahitan ganda di dekat pegangan, sedangkan Birkin 30 cm memiliki tiga. Detail kecil seperti ini jarang diperhatikan oleh pembuat tas palsu.
4. Kualitas Dust Bag dan Box
Selain tasnya, dust bag dan kotak Hermes asli juga dibuat dengan kualitas tinggi. Bahan dust bag terasa lembut dan halus, dengan logo Hermes berwarna cokelat tua yang tidak mudah luntur.
Untuk box-nya, Hermes menggunakan karton tebal berwarna oranye khas. Di bagian dalam box terdapat logo hologram yang hanya terlihat di bawah sinar UV. Jika hologram ini tidak muncul, kemungkinan besar produk tersebut palsu.
5. Logo yang Presisi dan Tidak Berlebihan
Tulisan “Hermès Paris Made in France” pada tas asli memiliki font yang halus dan presisi. Tidak terlalu tebal atau “gemuk”, dan dicetak dengan teknik panas, bukan tinta.
Selain itu, perhatikan bagian kunci atau toggle pada tas. Pada Hermes asli, toggle bisa diputar dengan lembut tanpa hambatan. Sebaliknya, pada tas palsu, bagian ini sering terasa seret karena bahan logamnya tidak berkualitas.
6. Tidak Ada Authenticity Card
Banyak orang keliru mengira bahwa tas Hermes asli memiliki kartu keaslian (authenticity card). Faktanya, Hermes tidak pernah menyertakan kartu tersebut dalam produknya.
Jadi, jika Anda menemukan tas Hermes yang dijual lengkap dengan kartu bertuliskan “Hermes Authenticity”, bisa dipastikan barang itu bukan asli. Hermes hanya memberikan kode produksi yang diembos di bagian dalam tas.
7. Harga yang Tidak Masuk Akal
Tas Hermes terkenal dengan harga jual yang sangat tinggi, karena proses pembuatannya bisa memakan waktu berbulan-bulan dan jumlah produksinya terbatas.
Jika Anda menemukan tas Hermes dijual dengan harga jauh di bawah pasaran, sebaiknya waspada. Tas Hermes asli tidak pernah dijual murah, bahkan di toko second sekalipun.
Membedakan tas Hermes asli dan palsu memang tidak selalu mudah karena tiruannya kini dibuat semakin mirip. Namun, dengan memperhatikan detail seperti aroma kulit, jahitan, logo, hingga kualitas box-nya, Anda dapat mengenali perbedaannya.