Pemuda di Cerme Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi karena Pinjaman Online
![]() |
Proses evakuasi korban bunuh diri di Gresik (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Warga Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, dikejutkan oleh peristiwa tragis pada Kamis (25/9) dini hari.
Seorang pemuda bernama Arif Maulana (21) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Yang lebih memilukan, jasad Arif pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut keterangan keluarga, sang ibu, NA (51), terbangun untuk ke kamar mandi.
Saat kembali ke kamar, ia mendapati Arif sudah tergantung tak bernyawa di ruangan yang sebelumnya digunakan sebagai toko. Sontak, NA menjerit histeris dan segera membangunkan suaminya.
Keluarga kemudian menurunkan tubuh Arif, namun nyawanya sudah tidak tertolong. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Cerme sekitar pukul 06.10 WIB.
“Setelah menerima laporan, anggota langsung mendatangi TKP untuk meminta keterangan saksi dan koordinasi dengan Inafis Polres Gresik,” kata Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo dalam keterangannya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, terungkap bahwa Arif sempat menghilang selama kurang lebih tiga minggu sebelum kembali ke rumah pada malam sebelum kejadian. Ia juga diketahui baru saja diberhentikan dari pekerjaannya di sebuah pabrik.
Keluarga menyebut, beberapa waktu sebelumnya Arif sempat berselisih paham dengan mereka karena dilarang menjual sepeda motornya. Selain itu, Arif diduga memiliki utang pinjaman online yang digunakan untuk bermain judi daring.
Pihak keluarga menerima musibah ini dengan lapang dada dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah Arif langsung dimakamkan setelah proses administrasi kepolisian selesai.
Peristiwa ini menambah deretan kasus bunuh diri di Gresik. Aparat dan masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda depresi dan masalah kesehatan mental di lingkungan sekitar agar kejadian serupa tidak terulang.