Jamur Enoki Tumbuh di Mana? Kenali Asal-Usul dan Manfaatnya
![]() |
Jamur Enoki yang dikenal memiliki banyak manfaat (Dok. Canva) |
JawaUpdate.com - Jamur enoki sering jadi primadona di berbagai masakan Asia. Bentuknya ramping, berwarna putih cerah, dan punya rasa ringan yang membuatnya cocok untuk sup, tumisan, hingga salad. Lantas, jamur Enoki tumbuh di mana?
Secara alami, jamur enoki (Flammulina velutipes) berasal dari wilayah Asia Timur, terutama Jepang, Tiongkok, dan Korea. Di alam liar, jamur ini tumbuh di tempat yang sejuk, biasanya menempel pada kayu mati atau pohon yang sudah lapuk.
Salah satu pohon yang kerap menjadi “rumah” jamur enoki adalah Chinese Hackberry. Kondisi suhu dingin dan kelembapan tinggi menjadi kunci utama bagi jamur enoki untuk berkembang.
Budidaya jamur enoki pertama kali populer di Jepang sekitar awal abad ke-18. Di sana jamur ini dikenal dengan sebutan enokitake.
Dari Jepang, teknik budidayanya kemudian menyebar ke negara lain dan kini jamur enoki bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, baik dalam bentuk segar maupun olahan.
Manfaat Kesehatan yang Menonjol
Selain lezat, jamur enoki juga kaya nutrisi. Kandungan vitamin B, serat, dan antioksidan di dalamnya membantu menjaga daya tahan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Jamur ini juga mengandung senyawa proflamin yang diteliti memiliki potensi antikanker, serta bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
Jika Anda ingin memasak jamur enoki di rumah, pilih jamur dengan tangkai putih kokoh dan tutup yang bersih.
Simpan di lemari es, sebaiknya tidak lebih dari satu minggu agar kesegarannya terjaga. Sebelum dimasak, potong bagian akar, bilas perlahan dengan air dingin, lalu keringkan.
Jadi, jika ada yang bertanya “jamur enoki tumbuh di mana?”, jawabannya adalah di lingkungan bersuhu dingin dengan kayu mati atau pohon yang membusuk sebagai media alaminya.