Hiragana Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Cara Belajarnya

Huruf Hiragana (Dok. Ist)

 JawaUpdate.com - Dalam bahasa Jepang, terdapat empat jenis huruf utama, yaitu hiragana, katakana, kanji, dan romaji. Lantas, hiragana artinya apa?

Huruf ini digunakan untuk menuliskan kosakata asli bahasa Jepang, terutama kata-kata yang tidak menggunakan kanji.

Hiragana Artinya Apa

Hiragana merupakan salah satu jenis huruf fonetik dalam bahasa Jepang. Artinya, setiap huruf mewakili bunyi tertentu, mirip seperti alfabet Latin. Berbeda dengan kanji yang melambangkan makna atau ide, hiragana hanya mewakili bunyi.

Hiragana diciptakan pada masa Nara hingga Heian. Pada awalnya, huruf ini lebih banyak digunakan oleh kalangan perempuan, sehingga bentuknya dibuat halus dan penuh lengkungan. 

Sedangkan laki-laki pada masa itu lebih sering menggunakan katakana yang bentuknya lebih tegas dan kaku. Dari sinilah muncul perbedaan ciri khas antara hiragana dan katakana.

Kapan Hiragana Digunakan?

Dalam praktiknya, huruf hiragana memiliki banyak fungsi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menuliskan kosakata asli bahasa Jepang.

2. Menuliskan partikel dalam kalimat, seperti wa, no, atau ni

3. Menjadi furigana, yaitu penulisan kecil di atas kanji untuk menunjukkan cara bacanya.

4. Digunakan dalam okurigana, yaitu huruf tambahan setelah kanji untuk melengkapi kata.

5. Menuliskan honorifik, atau ungkapan penghormatan.

Dengan fungsi yang beragam tersebut, hiragana menjadi salah satu huruf yang wajib dipelajari sejak awal oleh siapa pun yang ingin belajar bahasa Jepang.

Cara Belajar Hiragana

Banyak anak muda yang tertarik belajar bahasa hiragana. Terlebih, belajar hiragana bisa dilakukan dengan beberapa cara sederhana, antara lain:

1. Menghafal dengan Membaca

Cobalah membaca teks berhuruf hiragana, baik dari buku anak-anak, kemasan makanan, atau konten digital. Untuk membantu hafalan, kamu bisa membuat kartu belajar (flash card) berisi huruf hiragana di satu sisi dan arti atau padanan bunyinya di sisi lain.

2. Menghubungkan dengan Gambar

Menghafal akan lebih mudah jika dihubungkan dengan ilustrasi. Misalnya, menggambar benda atau orang yang pelafalannya mirip dengan huruf tertentu. Cara ini efektif untuk pemula, terutama anak-anak.

3. Berlatih Menulis

Selain menghafal, menulis huruf hiragana sesuai aturan goresan juga penting. Aturannya adalah menulis dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Kamu bisa menggunakan tabel hiragana untuk mempelajari urutan goresan dengan benar.

Bunyi Panjang dalam Hiragana

Dalam bahasa Jepang, ada perbedaan antara bunyi panjang dan pendek. Hiragana digunakan untuk menandai perpanjangan bunyi. Contohnya:

• okaasan (ibu) → bunyi panjang pada huruf a.
• ojiisan (kakek) → bunyi panjang pada huruf i.
• kuuki (udara) → bunyi panjang pada huruf u.
• sensei (guru) → bunyi panjang pada huruf e.
• gakkou (sekolah) → bunyi panjang pada huruf o.

Hiragana adalah salah satu kunci utama dalam mempelajari bahasa Jepang. Dengan mengenali bentuk dasar, variasi, dan cara penggunaannya, kamu bisa memahami struktur kalimat bahasa Jepang dengan lebih mudah.