Bisa Rugi Besar, Inilah 3 Risiko Investasi Saham Bagi Pemula yang Perlu Diwaspadai, Nomor 2 Sering Terjadi
![]() |
Ilustrasi saham untuk pemula (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Investasi saham kerap dianggap sebagai jalan menarik untuk memperoleh keuntungan yang signifikan. Namun di balik potensi tersebut, terdapat ada sejumlah risiko investasi saham bagi pemula yang wajib diketahui.
Secara sederhana, saham adalah bukti kepemilikan Anda atas sebagian perusahaan. Saat membeli saham, berarti Anda ikut memiliki perusahaan tersebut, meski hanya sebagian kecil.
Dana yang diperoleh perusahaan dari penjualan saham biasanya digunakan untuk pengembangan usaha atau membayar kewajiban. Pemegang saham punya peluang memperoleh dua jenis keuntungan.
Harga saham ditentukan oleh mekanisme penawaran dan permintaan di pasar. Ketika lebih banyak orang ingin membeli saham sebuah perusahaan, harganya cenderung naik. Sebaliknya, bila lebih banyak yang menjual, harga saham bisa turun.
Cara Memulai Investasi Saham
Investasi saham sendiri susah dilakukan berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pekerja. Bagi Anda yang baru ingin mencoba, berikut langkah awalnya:
1. Buka Akun di Perusahaan Sekuritas: Anda perlu mendaftar di perusahaan sekuritas resmi seperti BRI Reksadana Sekuritas. Mereka akan menjadi perantara dalam transaksi jual beli saham Anda di bursa.
2. Pilih Saham Perusahaan Terdaftar: Setelah memiliki akun, Anda bisa mulai membeli saham dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Pelajari Lebih Dalam: Penting untuk memahami kondisi perusahaan yang sahamnya ingin Anda beli, termasuk laporan keuangannya, potensi bisnisnya, dan juga prospek industrinya.
Risiko Investasi Saham untuk Pemula
Meski investasi saham menawarkan keuntungan yang besar, namun ada beberapa risiko investasi saham yang perlu diwaspadai yakni:
1. Volatilitas Harga
Harga saham bisa berubah-ubah dalam waktu singkat. Banyak faktor yang memengaruhi naik turunnya harga, seperti kondisi ekonomi global, kinerja internal perusahaan, hingga sentimen pasar.
2. Risiko Kehilangan Modal
Investasi saham tidak menjamin keuntungan. Ketika harga saham turun di bawah harga saat Anda membelinya, Anda bisa mengalami kerugian.
3. Tidak Semua Saham Membagikan Dividen
Ada perusahaan yang memutuskan untuk menahan keuntungan demi memperluas bisnis, sehingga tidak membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Hal ini sering terjadi pada perusahaan yang masih berada dalam tahap pertumbuhan.
Investasi saham memang memiliki potensi keuntungan yang menarik, tetapi juga ada risiko investasi saham bagi pemula yang perlu dipahami dengan baik. Dengan belajar dan mempersiapkan diri, Anda dapat mengelola risiko tersebut.