JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Intel Akan PHK Ribuan Karyawan Mulai Juli 2025, Ini Alasannya

Intel Akan PHK Ribuan Karyawan Mulai Juli 2025, Ini Alasannya
Perusahaan Intel (Dok. Ist)


JawaUpdate.com - Perusahaan teknologi raksasa Intel berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap karyawannya. 

Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi bisnis utama mereka yang sedang berlangsung.

PHK ini dijadwalkan akan dimulai pada Juli 2025 dan diperkirakan berdampak pada sekitar 10 ribu karyawan di seluruh dunia, terutama yang bekerja di bagian pabrik atau foundry. 

Jumlah ini mencakup sekitar 15 hingga 20 persen dari total tenaga kerja pabrik Intel, menjadikannya salah satu PHK terbesar dalam sejarah perusahaan.

Dalam sebuah memo internal, Wakil Presiden Intel bagian manufaktur, Naga Chandrasekaran, menyampaikan bahwa keputusan ini memang berat, namun dianggap penting untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.

"Ini adalah keputusan yang sulit namun sangat penting untuk menyelesaikan masalah keterjangkauan kita dan kondisi finansial dari perusahaan. Ini akan menyakitkan untuk setiap orang," tulis Chandrasekaran.

Intel tidak memberikan komentar resmi terkait memo tersebut, namun perusahaan menyatakan tetap menghormati seluruh karyawan yang terdampak.

"Mengurangi kompleksitas organisasi dan meningkatkan para engineer akan membuat kami lebih mudah memenuhi kebutuhan para konsumen dan memperkuat eksekusi kami. Kami mengambil keputusan ini berdasarkan pertimbangan yang hati-hati atas apa yang dibutuhkan di posisi bisnis kami untuk masa depan," tulis Intel dalam pernyataannya.

Divisi yang paling terkena dampak adalah bagian foundry, yang mencakup teknisi pabrik hingga peneliti yang mengembangkan prosesor generasi terbaru. 

Meskipun jumlah pastinya tidak disebutkan, diperkirakan bahwa setengah dari total 109 ribu pegawai Intel bekerja di pabrik, sehingga PHK ini bisa memengaruhi sekitar 8.000 hingga 11.000 karyawan secara global.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Intel melakukan PHK besar. Pada tahun 2025 lalu, mereka juga sudah memutus hubungan kerja dengan 15 ribu pegawai karena penurunan bisnis akibat persaingan ketat di sektor PC dan pusat data, serta ketidakmampuan memanfaatkan peluang dalam lonjakan permintaan chip AI.

Selain itu, laporan keuangan Intel menunjukkan bahwa mereka mengalami kerugian sebesar USD 821 juta pada kuartal pertama 2025. 

Jumlah karyawan mereka pun terus menurun sejak tahun 2023, di mana sebelumnya mereka pernah memiliki hampir 125 ribu pegawai.

Posting Komentar