Makna Kenaikan Yesus Kristus ke Surga, Momen Penting yang Penuh dengan Cerita Sejarah
![]() |
Kenaikan Yesus Kristus (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Pada Kamis, 29 Mei 2025, umat Kristiani memperingati salah satu hari penting dalam kalender keagamaannya, yaitu Hari Kenaikan Yesus Kristus.
Perayaan ini bukan hanya menjadi momen peringatan sejarah semata, tetapi juga mengandung makna spiritual yang dalam dan penuh pengharapan bagi umat percaya.
Apa Itu Hari Kenaikan Yesus Kristus?
Hari Kenaikan Yesus Kristus dirayakan tepat 40 hari setelah Hari Paska, hari yang memperingati kebangkitan-Nya dari kematian.
Dalam kepercayaan Kristen, peristiwa ini menandai saat Yesus naik ke surga di hadapan para murid-Nya, meninggalkan dunia secara fisik untuk kembali kepada Allah Bapa di surga.
Menurut catatan sejarah, baik gereja Kristen di Barat maupun di Timur telah merayakan peristiwa ini sejak abad ke-4. Pada awalnya, peringatan kenaikan Yesus disatukan dengan perayaan Pentakosta, yakni hari turunnya Roh Kudus.
Namun, seiring waktu, keduanya diperingati secara terpisah karena masing-masing memiliki makna dan signifikansi tersendiri dalam perjalanan iman umat Kristiani.
Mengapa Kenaikan Yesus Begitu Penting?
Sama halnya dengan Natal dan Paskah, Hari Kenaikan Yesus Kristus memiliki kedudukan yang penting dalam iman Kristen.
Ini bukan sekadar peringatan akan peristiwa sejarah, melainkan juga momentum untuk merenungkan bagaimana peristiwa tersebut berdampak secara spiritual dan praktis bagi kehidupan umat percaya.
Kenaikan Yesus mengandung tiga makna utama yang dijelaskan dalam Alkitab dan menjadi penguatan iman bagi banyak orang Kristen hingga saat ini
1. Janji Akan Tempat di Surga
Salah satu makna utama dari Kenaikan Yesus adalah janji-Nya untuk menyediakan tempat di surga bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
Dunia ini hanyalah tempat tinggal sementara, dan melalui kenaikan-Nya, Yesus menegaskan bahwa surga adalah tempat kekal yang telah dipersiapkan. Hal ini tertulis dalam Injil Yohanes 14:1-3:
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu."
Dengan ayat ini, umat Kristiani percaya bahwa keberangkatan Yesus bukanlah perpisahan, melainkan awal dari pengharapan akan kehidupan kekal yang telah dijanjikan.
2. Memberikan Kuasa Melalui Roh Kudus
Setelah naik ke surga, Yesus tidak meninggalkan umat-Nya begitu saja. Ia menjanjikan hadirnya Roh Kudus, yang akan memberikan kekuatan dan kemampuan bagi para pengikut-Nya untuk menjadi saksi-Nya di seluruh dunia. Hal ini diungkapkan dalam Kisah Para Rasul 1:8:
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Dengan kata lain, Kenaikan Yesus menandai permulaan misi besar untuk menyebarkan Injil dan kabar keselamatan kepada seluruh umat manusia:
3. Pengharapan Akan Kedatangan-Nya Kembali
Makna lainnya dari Kenaikan Yesus adalah janji bahwa Ia akan datang kembali ke dunia. Hal ini menjadi pengharapan dan pengingat bahwa hidup tidak berakhir di dunia ini saja.
Akan datang hari di mana Yesus kembali sebagai Raja untuk mengadili dunia dengan adil. Dalam Kisah Para Rasul 1:11, disebutkan:
"Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Ayat ini menjadi peneguh bahwa pengharapan umat Kristen tidaklah sia-sia. Kehidupan dijalani dengan iman dan pengharapan bahwa suatu hari kelak, Yesus akan kembali