Ayam Goreng Widuran Solo Non Halal, Managemen Lakukan Klarifikasi

Ayam goreng Widuran Solo (Dok. Ist)

 Jawaupdate.com - Salah satu rumah makan legendaris di Kota Solo, yakni Ayam Goreng Widuran belakangan ini menjadi sorotan publik usai beredarnya kabar bahwa hidangan yang mereka sajikan tidak bersertifikat halal.

 Kabar tersebut mencuat di media sosial dan langsung memicu reaksi dari masyarakat, khususnya pelanggan Muslim yang merasa kurang mendapat kejelasan dari pihak manajemen.

Viralnya isu ini bermula dari unggahan sejumlah pengguna media sosial yang mempertanyakan status kehalalan ayam goreng yang disajikan di rumah makan tersebut. 

Dalam unggahan itu, beberapa pelanggan menyampaikan kekecewaan mereka karena merasa tidak diberi informasi yang cukup mengenai bahan dan proses pengolahan makanan di Ayam Goreng Widuran.

Menanggapi ramaiya perbincangan publik, manajemen Ayam Goreng Widuran akhirnya buka suara. 

Melalui akun media sosial resmi mereka, pihak rumah makan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

 Dalam unggahan tersebut, pihak manajemen mengakui bahwa makanan yang mereka sajikan memang tidak bersertifikat halal, dan mereka menyadari pentingnya kejelasan informasi bagi konsumen, terutama di kota dengan mayoritas penduduk Muslim.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakang ini, "tulis pihak management. 

Sebagai salah satu tempat makan yang telah berdiri puluhan tahun di Surakarta, Ayam Goreng Widuran dikenal dengan racikan bumbu khasnya dan telah memiliki banyak pelanggan loyal. 

Oleh karena itu, isu ini menjadi cukup sensitif karena menyangkut kepercayaan konsumen yang telah lama terbangun.

Dalam pernyataan lanjutannya, manajemen Ayam Goreng Widuran juga menyebutkan bahwa telah mencantumkan keterangan Non halal. 

"Sebagai langkah awal, kami telah menantumkan keterangan NON-HALAL di seluruh outlet dan media sosial resmi kami," tulisnga dalam akun @ayamgorengwiduransolo