Penyebab Bau Mulut pada Kucing, Pahami Hal ini agar Hewan Peliharaan Tetap Sehat
 |
| Bau mulut pada kucing (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Bau mulut para kucing menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Karena itu, Kamu harus mengetahui penyebab bau mulut pada kucing sebelum melakukan perawatan.
Meskipun permasalahan bau mulut merupakan hal wajar, namun hal ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan kucing. Dimana, dampak ini bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Penyebab Bau Mulut pada Kucing yang Perlu Diwaspadai
Bau mulut pada kucing mungkin terdengar sepele, tetapi kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Aroma tidak sedap dari mulut juga bisa menandakan penyakit serius..Berikut beberapa penyebab bau mulut pada kucing :
1. Masalah Gigi dan Gusi (Periodontal)
Penyebab paling umum dari bau mulut kucing adalah penyakit pada gigi dan gusi, seperti radang gusi (gingivitis) dan periodontitis.
Plak dan tartar yang menumpuk bisa menyebabkan infeksi dan peradangan, yang menghasilkan bau tidak sedap. Jika tidak segera ditangani, infeksi ini bisa merusak jaringan gusi dan gigi.
2. Sisa Makanan dan Kebersihan Mulut yang Buruk
Kucing yang tidak mendapatkan perawatan gigi secara rutin cenderung mengalami penumpukan sisa makanan di sela-sela gigi. Bakteri yang berkembang dari sisa makanan inilah yang menjadi sumber bau mulut.
Memberikan makanan basah tanpa diselingi makanan kering juga bisa mempercepat penumpukan plak.
3. Luka atau Infeksi di Mulut
Luka di mulut akibat gigitan, benda asing, atau infeksi bisa menjadi penyebab bau mulut. Luka yang tidak terlihat jelas sering kali tidak disadari oleh pemilik, padahal bisa mengandung nanah dan bakteri penyebab bau.
4. Penyakit Sistemik
Beberapa penyakit dalam, seperti gangguan ginjal, diabetes, atau masalah hati, bisa menyebabkan bau mulut pada kucing.
Misalnya, kucing dengan penyakit ginjal sering memiliki bau mulut seperti amonia. Jika bau mulut disertai gejala lain seperti kehilangan nafsu makan atau lemas, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan.
5. Masalah Pencernaan
Gangguan pada saluran pencernaan, seperti sembelit atau masalah lambung, juga bisa berdampak pada bau mulut kucing. Proses fermentasi sisa makanan di perut menghasilkan gas yang bisa naik ke mulut dan menimbulkan bau.
6. Diet yang Tidak Seimbang
Pemberian makanan yang tidak sesuai, misalnya terlalu banyak protein atau pemberian makanan mentah yang tidak higienis, bisa memicu bau mulut. Makanan tertentu juga bisa meninggalkan aroma menyengat di rongga mulut kucing.
7. Benda Asing yang Tersangkut
Kadang-kadang, benda asing seperti serpihan tulang atau rumput bisa tersangkut di antara gigi atau langit-langit mulut kucing. Selain membuat tidak nyaman, benda tersebut bisa menyebabkan infeksi dan akhirnya menghasilkan bau.
Itulah bau mulut pada kucing yang perlu diwaspadai mulai sekarang. Jika kucing mengalami permasalahan tersebut segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
