Lindungi Data ASN, BKN Minta Aktivasi MFA Segera Dilakukan
![]() |
BKN (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk segera mengaktifkan fitur keamanan tambahan bernama Multi-Factor Authentication (MFA) di platform ASN Digital BKN.
Imbauan ini disampaikan dalam acara daring yang digelar pada Kamis, 11 April 2025, bertema “Optimalisasi MFA untuk Meningkatkan Keamanan Platform ASN Digital.”
Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menjelaskan bahwa penggunaan MFA sangat penting untuk melindungi data dan sistem digital ASN dari serangan siber yang makin canggih.
“Kami mencatat insiden yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) telah berdampak besar terhadap ratusan layanan publik di Indonesia. BKN pun tidak luput dari tantangan serupa. Kami pernah menghadapi indikasi kebocoran data, dan kami tidak menutup-nutupi hal itu,” kata Haryomo.
Karena itu, BKN kini mewajibkan semua ASN menggunakan MFA saat mengakses platform digital mereka. MFA ini bekerja dengan menambahkan satu langkah verifikasi selain kata sandi, sehingga lebih sulit ditembus oleh orang yang tidak berwenang.
Batas waktu aktivasi MFA ditetapkan sampai Senin, 14 April 2025 pukul 23.59 WIB. Setelah waktu itu, ASN yang belum mengaktifkan MFA tidak bisa langsung login sebelum menyelesaikan proses aktivasi.
Haryomo juga menekankan bahwa ini bukan hanya soal keamanan teknis, tapi juga bagian dari tanggung jawab dan kedisiplinan sebagai ASN. Ia berharap semua ASN mulai membangun budaya keamanan data secara bersama-sama.
“Ini bukan hanya soal teknis keamanan, tapi juga bagian dari disiplin kelembagaan dan kepatuhan terhadap standar operasional. Kami ingin mengajak seluruh ASN membangun budaya keamanan data secara kolektif,” tegas Haryomo.
BKN pun mengajak seluruh ASN untuk tidak menunda-nunda dan segera mengikuti panduan aktivasi MFA yang sudah disiapkan di platform ASN Digital.
Dengan cara ini, diharapkan sistem kepegawaian digital nasional bisa menjadi lebih aman dan terpercaya.