JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Imbas Perang Dagang, Tiongkok Tolak Pesawat dan Suku Cadang dari AS

Imbas Perang Dagang, Tiongkok Tolak Pesawat dan Suku Cadang dari AS
Pesawat dari AS (Dok. Ist)


JawaUpdate.com - Pemerintah Tiongkok memerintahkan maskapai penerbangan di negaranya untuk menghentikan penerimaan pesawat dari perusahaan Amerika Serikat, Boeing. 

Langkah ini merupakan bagian dari ketegangan yang semakin meningkat dalam perang dagang antara Tiongkok dan AS.

Mengutip laporan CBS pada Rabu (16/4/2025), Bloomberg News menyebutkan bahwa Tiongkok juga meminta maskapai-maskapai domestiknya agar tidak lagi membeli suku cadang atau komponen lain dari perusahaan-perusahaan asal AS.

Kebijakan ini memberikan tekanan langsung kepada industri penerbangan Amerika. Perusahaan Boeing sendiri menolak memberikan komentar mengenai kabar ini. 

Namun, saham mereka tercatat turun sebesar USD 2,59 atau sekitar 1,6 persen menjadi USD 156,74 di awal perdagangan.

Keputusan Tiongkok ini muncul setelah negara tersebut menaikkan tarif impor atas barang-barang dari Amerika Serikat menjadi 125 persen. 

Langkah ini diambil sebagai balasan atas kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan Presiden Donald Trump terhadap produk-produk asal Tiongkok, yang bahkan bisa mencapai 145 persen.

Akibat dari tarif tinggi ini, harga pesawat dan suku cadang buatan Amerika menjadi sangat mahal, sehingga maskapai-maskapai di Tiongkok merasa tidak mampu untuk membelinya. 

Padahal, Boeing awalnya dijadwalkan akan mengirimkan sekitar 10 unit pesawat 737 Max ke maskapai-maskapai di Tiongkok.

Menanggapi situasi ini, Trump menulis di media sosialnya, Truth Social, bahwa Tiongkok telah membatalkan "kesepakatan besar" dengan Boeing. 

Ia menyebut bahwa pesawat-pesawat yang sebelumnya sudah dipesan dan dijanjikan, kini ditolak oleh pihak Tiongkok.

Posting Komentar