JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Gelap Gulita, Ini Penyebab Pemadaman Listrik di Spanyol yang Bikin Aktivitas Lumpuh

Pemadaman di Spanyol
Pemadaman listrik Spanyol
(Dok. Ist) 


 Jawaupdate.com - Eropa barat dikejutkan oleh peristiwa langka pemadaman listrik besar-besaran yang melumpuhkan sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal. 

Insiden yang terjadi pada Selasa, 30 April 2025, ini menyebabkan terganggunya berbagai sektor vital, mulai dari transportasi hingga layanan kesehatan.

Dalam laporan terkini, kedua negara mengonfirmasi bahwa pemadaman tersebut berskala nasional. Di Spanyol, pemerintah langsung menetapkan status darurat nasional. 

Sebanyak 30.000 personel polisi dikerahkan ke berbagai penjuru negeri untuk memastikan stabilitas dan keamanan masyarakat. 

Langkah serupa juga dilakukan di Portugal, di mana kabinet pemerintah segera menggelar pertemuan darurat untuk merespons situasi yang tidak biasa ini.

Dampak pemadaman sangat terasa di berbagai aspek kehidupan. Beberapa rumah sakit di kedua negara terpaksa menunda operasi rutin karena keterbatasan daya cadangan. 

Sistem transportasi umum mengalami gangguan parah, termasuk penghentian layanan kereta dan penundaan penerbangan di sejumlah bandara besar. 

Lampu lalu lintas padam, membuat lalu lintas di kota-kota besar menjadi kacau.

Meski penyebab pastinya masih dalam penyelidikan, saling tuding mulai bermunculan. Pemerintah Portugal menduga bahwa insiden bermula dari wilayah Spanyol.

 Di sisi lain, otoritas Spanyol menyebut gangguan pada koneksi dengan jaringan listrik Prancis sebagai faktor pemicu yang menyebabkan kerusakan berantai.

Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol, menjelaskan bahwa negaranya mengalami kehilangan daya hingga 15 gigawatt hanya dalam waktu lima detik. 

Jumlah ini setara dengan sekitar 60% dari total kebutuhan listrik nasional, sebuah angka yang luar biasa besar untuk pemadaman mendadak.

Menanggapi kekhawatiran publik, Sanchez mengungkapkan bahwa ia telah menjalin komunikasi langsung dengan Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengingat adanya spekulasi bahwa pemadaman ini bisa jadi bukan hanya akibat teknis semata. 

Meskipun Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, menyatakan bahwa belum ada indikasi serangan siber, desas-desus mengenai kemungkinan sabotase terus bergulir di kalangan masyarakat dan media.

Joao Conceicao, salah satu anggota dewan pengelola jaringan listrik Portugal (REN), menyebutkan bahwa pihaknya masih menyelidiki semua kemungkinan penyebab dan belum bisa mengesampingkan satu pun teori, termasuk sabotase. 

Operator jaringan listrik Spanyol, Red Eléctrica de España (REE), dalam pernyataan resminya menyatakan bahwa kegagalan koneksi dengan Prancis menjadi titik awal dari masalah besar ini.

Hingga kini, teknisi dari kedua negara masih bekerja keras untuk memulihkan sistem dan menelusuri akar masalah. 

Pemerintah berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah investigasi awal selesai. Sementara itu, warga diharapkan tetap tenang dan mematuhi arahan otoritas lokal dalam beberapa hari ke depan.

Posting Komentar