Esti Wijayanti: Paus Fransiskus Jadi Teladan Hidup Sederhana dan Peduli Sesama
![]() |
Esti Wijayanti (Dok. Ist) |
JawaUpdate.co.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti, menyampaikan bahwa Paus Fransiskus adalah sosok yang patut dijadikan teladan.
Menurut Esti, Paus Fransiskus menunjukkan contoh nyata hidup sederhana meski memegang jabatan tinggi.
"Ajaran hidup sederhana yang beliau contohkan semoga bisa menjadi teladan bagi kami umat Katolik. Teladan untuk peduli kepada yang miskin dan papa, menjadi energi kemanusiaan yang harus kita lakukan dalam kehidupan sosial," kata Esti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/4/2025).
Esti menambahkan bahwa semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal sebagai tokoh yang mampu menjangkau seluruh dunia lewat pesan-pesan tentang kesederhanaan, cinta kasih universal, dan keberpihakan kepada kaum kecil.
Saat berkunjung ke Indonesia pada September 2024 lalu, Paus Fransiskus membawa semangat solidaritas dan persaudaraan. Sosoknya yang penuh kharisma membuat banyak orang Indonesia kagum padanya.
"Kunjungan Bapa Suci ke Indonesia menyinarkan rasa persaudaran antar-umat beragama. Mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik kepada siapapun," ujarnya.
Menurutnya, Paus Fransiskus meninggalkan pesan yang sangat dalam tentang arti kasih persaudaraan dan perdamaian bagi dunia.
Dalam kunjungan apostoliknya di Indonesia, Paus Fransiskus juga bertemu dengan komunitas Scholas Occurrentes Indonesia di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta.
Scholas Occurrentes sendiri merupakan gerakan pendidikan global untuk anak muda yang didirikan oleh Paus Fransiskus pada tahun 2013 di Argentina. Gerakan ini sudah berkembang di sekitar 70 negara di lima benua, termasuk di Indonesia.
Esti berharap semangat Paus Fransiskus dalam memajukan dunia pendidikan dan memberdayakan pemuda bisa terus diteruskan.
Ia menekankan, meskipun Paus Fransiskus telah tiada, semangat beliau dalam dunia pendidikan harus tetap menyala dan menjadi tanggung jawab bersama.
Menurut Esti, semangat yang dibawa Paus Fransiskus harus menjadi dasar dalam merancang kebijakan pendidikan nasional yang lebih inklusif, humanis, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
"Paus Fransiskus meyakini bahwa pendidikan adalah alat paling kuat untuk mentransformasi dunia. Tentunya ini juga menjadi tanggung jawab moral Komisi X DPR untuk meneruskan semangat beliau dalam membangun generasi muda yang kritis, berbelas kasih, dan berjiwa kepemimpinan," paparnya.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus yang merupakan Paus ke-266 Gereja Katolik, wafat pada usia 88 tahun, Senin (21/4). Jenazahnya disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Prosesi pemakaman digelar Sabtu (26/5), diawali dengan misa di Alun-Alun Santo Petrus, lalu jenazahnya dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.