Viral, Polisi Grebek Bisnis Prostitusi yang Diduga sebabkan Korban Meninggal Dunia
Polisi ungkap kasus prostitusi di Bogor (Sumber: Istimewa) |
JawaUpdate.com - Polisi baru saja membongkar kasus protitusi di daerah Bogor yang didalangi oleh mucikari DS.
DS diketahui menjual sejumlah perempuan ke pria hidung belang asal Timur Tengah. Kejadian ini terungkap bersama dengan kematian gadis Cianjur DR (25)yang diduga dijajakan oleh DS.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto menjelaskan bahwa terungkap pula bahwa korban bukan hanya DR melainkan juga ada korban lainnya.
"Jadi bukan satu korban, tapi pengakuannya ada belasan orang yang dijajakan ke turis asal Timur Tengah yang berlibur ke Bogor," kata dia, Kamis (26/12/2024).
Dalam proses penggrebekan tersebut, polisi juga turut mengamankan 7 orang korban lainnya. Korban tersebut niatnya mau dijajakan ke wisatawan yang berlibur ke Bogor
"Betul saat diamankan juga ada 7 gadis yang akan dijadikan PSK. Namun kami berhasil gagalkan," kata dia.
Pelaku biasanya menjajakan para korbannya selama 2-7 hari dengan tarif mulai Rp 400.000 - Rp 700.000.
"Uang tersebut dibagikan sebagian untuk korban dan sebagian lagi dibagi-bagi untuk pelaku dan rekannya," kata dia.
Kini pihak kepolisian akan melakukan pendalaman mengenai dugaan adanya kawin kontrak dalam kasus protitusi tersebut.
"Korban kan disewa untuk beberapa hari, kemungkinan juga ada sistem kawin kontrak. Tapi masih kami dalami," kata dia.
Akibat perbuatannya kini sang mucikari yakni DS harus terjerat pasal 2 dan atau pasal 10 Undang-undang nomor 2007 tentang tindak pidana perdagangan orang.
Sementara' DS sendiri juga telah mengakui perbuatannya dan kepada polisi dirinya mengaku telah menjalankan bisnis tersebut selama 2 bulan.
"Dari uang yang diberi tamu, dapat bagian. Uangnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Saya baru dua bulan menjajakan perempuan ke wisatawan asing," kata dia.
Seperti yang diketahui, DR merupakan gadis asal Cianjur yang meninggal dunia usai menjadi korban perdagangan orang.
Dugaan sementara, DR tewas lantaran mengalami overdosis. Namun, hingga berita ini dimuat belum ada keterangan pasti mengenai penyebab tewasnya DR.