Kenapa Habis Main Bulu Tangkis Tangan Sakit? Segera Atasi agar Tak Cidera

Ilustrasi orang yang merasakan nyeri usai bermain bulu tangkis (Dok. Ist)

JawaUpdate.com - Bulu tangkis memang seru, apalagi kalau Kamu bermain dengan intens atau sambil mengejar skor. Tapi banyak orang sering mengeluhkan tangan terasa sakit setelah tanding. Lantas, kenapa habis main bulu tangkis tangan sakit?

Rasa sakit ini umumnya muncul karena otot, tendon, atau persendian di tangan bekerja terlalu keras akibat gerakan berulang saat memukul raket. Kondisi ini bisa menyebabkan ketegangan otot, peradangan, atau bahkan cedera ringan.

Kenapa Habis Main Bulu Tangkis Tangan Sakit

Untuk memahami lebih jauh, berikut beberapa penyebab paling umum yang membuat tangan Kamu terasa nyeri setelah bermain bulu tangkis.

1. Penggunaan Berlebihan (Overtraining)

Saat Kamu melakukan pukulan berulang dalam waktu lama, otot dan tendon bisa mengalami kelelahan. Jika intensitas permainan cukup tinggi, jaringan di sekitar lengan akan mengalami peradangan dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri.

2. Ketegangan Otot

Saat bermain, otot bekerja keras dan bisa mengalami robekan kecil atau mikro-trauma. Inilah yang membuat tangan terasa pegal dan sakit setelah bermain. Kondisi ini normal dan sering disebut sebagai DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness).

3. Tendinitis Pergelangan Tangan

Gerakan memutar atau membelokkan pergelangan tangan secara berulang dapat menyebabkan peradangan pada tendon. Rasa sakit biasanya tumpul, kadang menjalar, dan pergelangan tangan terasa lebih lemah dari biasanya.

4. Tennis Elbow (Epikondilitis Lateral)

Meski namanya “tennis elbow”, cedera ini juga banyak terjadi pada pemain bulu tangkis. Kondisi ini muncul karena tendon di bagian luar siku mengalami peradangan akibat ayunan raket yang berulang. Gejalanya berupa rasa nyeri, sensasi terbakar, dan lainnya. 

5. Keseleo Pergelangan Tangan

Posisi tangan yang salah saat memukul atau menahan pukulan keras bisa membuat pergelangan terpelintir. Akibatnya muncul rasa nyeri tajam, bengkak, atau tangan sulit digerakkan.

6. Kurang Pemanasan dan Pendinginan

Banyak pemain langsung tancap gas tanpa pemanasan. Padahal otot perlu “dipanaskan” agar siap bekerja. Begitu pula dengan pendinginan yang membantu otot pulih setelah bermain. Jika diabaikan, tangan lebih mudah terasa sakit.

7. Kelelahan dan Kurang Cairan

Otot yang kekurangan energi atau cairan cenderung bekerja tidak optimal dan lebih rentan cedera. Dehidrasi juga membuat Kamu cepat lelah sehingga teknik memukul bisa menjadi salah.

Cara Mengatasi dan Mencegah Tangan Sakit Setelah Bulu Tangkis

Setelah mengetahui penyebabnya, Kamu bisa mengambil langkah tegas untuk mengatasi tangan sakit. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Istirahat yang Cukup. Jika tangan terasa sangat sakit, hentikan aktivitas sejenak. Istirahat membantu proses pemulihan agar tidak semakin parah.

2. Lakukan Peregangan dan Latihan Ringan. Setelah nyeri mulai berkurang, lakukan peregangan lembut pada lengan dan pergelangan tangan. Latihan sederhana ini membantu otot kembali kuat tanpa memaksanya bekerja terlalu keras.

3. Gunakan Kompres Dingin..Tempelkan es atau kompres dingin selama 10–15 menit untuk meredakan bengkak dan mengurangi rasa sakit.

4. Perbaiki Teknik Bermain. Kesalahan dalam memegang raket atau teknik pukulan bisa meningkatkan risiko cedera. Kamu bisa belajar teknik dasar dari pelatih atau menonton tutorial yang benar.

5. Selalu Pemanasan dan Pendinginan. Lakukan pemanasan minimal 5–10 menit sebelum bermain untuk menyiapkan otot. Setelah selesai, lakukan pendinginan agar otot pulih lebih cepat.

6. Tetap Terhidrasi..Pastikan Kamu minum cukup air sebelum, selama, dan setelah bermain. Otot yang terhidrasi bekerja lebih baik dan tidak mudah cedera.

Jadi, kenapa habis main bulu tangkis tangan sakit? Penyebabnya bisa berasal dari penggunaan otot yang berlebihan, peradangan tendon, teknik bermain yang kurang tepat, hingga kurangnya pemanasan dan asupan cairan.