JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Sering Dianggap Mistis, Inilah Mitos dan Fakta Daun Kelor yang Perlu Diketahui


Mitos Fakta Daun Kelor
Daun kelor yang dianggap mistis (Dok. Ist)


JawaUpdate.com - Selama ini, daun kelor sering dianggap sebagai tanaman yang sarat dengan aura mistis. Di berbagai daerah di Indonesia, mitos dan fakta daun kelor cukup banyak. Bahkan daun ini dipercaya bisa menangkal ilmu hitam.

Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman tropis yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia. Tanaman ini telah digunakan sejak zaman nenek moyang sebagai bahan pengobatan tradisional karena kandungan nutrisinya yang tinggi. 

Mitos dan Fakta Daun Kelor

Meski dikenal dalam konteks mistis, nyatanya daun kelor kini banyak dimanfaatkan sebagai bahan suplemen alami untuk menjaga kesehatan tubuh.

1. Mitos: Daun Kelor Bisa Melepas Kesaktian Orang Menjelang Meninggal

Di beberapa daerah, masyarakat percaya bahwa daun kelor dapat membantu seseorang “melepaskan kesaktiannya” saat menjelang ajal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakit dalam waktu lama kerap dikaitkan dengan kekuatan mistis.

Fakta:

Secara medis, tidak ada kaitannya antara daun kelor dengan hal mistik. Justru, daun kelor memiliki kandungan nutrisi luar biasa seperti vitamin A, C, kalsium, dan zat besi yang bermanfaat untuk tubuh. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan daun kelor untuk membantu mengatasi masalah gizi di negara berkembang. Kini, daun kelor sering diolah menjadi kapsul atau bubuk untuk dikonsumsi sebagai suplemen alami.

2. Mitos: Daun Kelor Bisa Melawan Jin dan Ilmu Hitam

Banyak masyarakat masih percaya bahwa daun kelor bisa digunakan untuk mengusir makhluk halus atau melindungi diri dari santet. Biasanya, daun kelor ditempatkan di rumah atau digunakan dalam ritual tertentu agar terhindar dari gangguan gaib.

Fakta:

Secara ilmiah, daun kelor tidak memiliki kekuatan spiritual. Namun, dari sisi kesehatan, daun ini terbukti mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang bisa membantu penyembuhan berbagai penyakit.

Di berbagai daerah seperti Aceh dan Maluku, seluruh bagian pohon kelor, mulai dari daun, biji, hingga batang sering dimanfaatkan untuk mengobati penyakit seperti stroke, asam urat, tipes, dan bahkan kusta. 

3. Mitos: Daun Kelor Hanya untuk Orang Sakti

Ada pula anggapan bahwa daun kelor adalah tanaman “orang pintar” atau “orang sakti”. Karena itu, sebagian orang takut menanamnya di rumah karena khawatir membawa energi gaib.

Fakta:

Tidak ada bukti bahwa daun kelor membawa unsur mistik. Justru, tanaman ini mudah dirawat dan memiliki banyak manfaat. Daunnya bisa diolah menjadi sayur bening, teh, atau suplemen alami. 

Kandungan proteinnya yang tinggi juga bermanfaat bagi masyarakat di daerah terpencil yang sulit mendapatkan sumber gizi lengkap.

4. Mitos: Daun Kelor Bisa Menghilangkan Pengaruh Sihir

Dalam kepercayaan lama, daun kelor sering digunakan untuk “membersihkan diri” dari pengaruh ilmu hitam atau guna-guna. Biasanya digunakan dalam air mandi atau dibakar dalam ritual tertentu.

Fakta:

Secara medis, efek penyembuhan yang dirasakan setelah menggunakan daun kelor lebih disebabkan oleh khasiat nutrisinya, bukan karena kekuatan magis. 

Kandungan zat antioksidan dalam daun kelor mampu membantu tubuh melawan radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Mitos: Daun Kelor Bisa Mengusir Roh Jahat

Beberapa orang menggantung daun kelor di pintu rumah atau meletakkannya di sudut ruangan agar terhindar dari roh jahat.

Fakta:

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan daun kelor bisa mengusir roh. Namun, dari sisi kesehatan, daun kelor memang mampu menjaga tubuh tetap bugar karena kaya akan nutrisi penting seperti kalium, magnesium, serta vitamin C.

Dengan kata lain, daun kelor lebih berperan untuk menjaga “kesehatan jasmani”, bukan “melindungi dari hal gaib”.

Terlepas dari berbagai mitos dan fakta daun kelor yang berkembang di masyarakat, daun kelor sejatinya adalah tanaman yang luar biasa bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisinya yang padat membuatnya dijuluki sebagai “Miracle Tree”.


Posting Komentar