Polsek Tanjung Bumi Gelar Pelatihan Keterampilan untuk Penyandang Disabilitas di Bangkalan
![]() |
Polsek Tanjung saat melakukan sosialisasi pada warga disabilitas (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Kepedulian terhadap penyandang disabilitas kembali ditunjukkan oleh jajaran Polri.
Melalui kegiatan pelatihan keterampilan yang diadakan oleh Polsek Tanjung Bumi, Polres Bangkalan, para anggota kepolisian menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan kelompok difabel di Kabupaten Bangkalan.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin, (13/10) diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta.
Dalam kegiatan tersebut, belasan penyandang disabilitas, termasuk komunitas tuna rungu, mendapatkan pelatihan keterampilan praktis seperti potong rambut, tata rias, hingga teknik pengelasan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan bekal kemampuan yang bisa dimanfaatkan untuk membuka peluang kerja atau bahkan menjalankan usaha mandiri.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjadi institusi yang inklusif dan humanis, yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita dari komunitas disabilitas memiliki ruang untuk berkembang dan berkarya," ungkap AKBP Hendro.
Sementara itu, Aiptu Agus Suhariyanto, anggota Polsek Tanjung Bumi yang juga dikenal sebagai pembina Komunitas Bahasa Isyarat Tuna Rungu, menyampaikan bahwa hubungan antara kepolisian dan komunitas difabel telah terjalin selama lebih dari tujuh tahun.
“Kegiatan ini lebih dari sekadar pelatihan, tetapi juga ruang kebersamaan dan rasa saling memiliki,"tuturnya.
Kegiatan pelatihan ini disambut positif oleh para peserta dan masyarakat sekitar. Antusiasme yang tinggi menunjukkan bahwa program tersebut tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat.
Polsek Tanjung Bumi dan Polres Bangkalan berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut sebagai bentuk nyata kehadiran Polri yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat dan pelindung bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Polri menunjukkan bahwa keamanan dan kemanusiaan bisa berjalan seiring demi menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya.