JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kenapa Nasi Cepat Basi Padahal Baru Dimasak? Ini Penyebab dan Solusinya

Nasi cepat basi padahal baru dimasak
Nasi cepat basi padahal baru dimasak (Dok. Canva)


JawaUpdate.com - Pernahkah kamu merasa heran karena nasi yang baru dimasak pagi hari, tiba-tiba sore sudah berbau asam? Padahal nasi tersebut baru dimasukkan ke rice cooker semalam. Lantas, kenapa nasi cepat basi padahal baru dimasak? 

Masalah nasi cepat basi sebenarnya bisa dicegah asalkan kita tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini

1. Kelembapan Berlebih Jadi Pemicu Utama

Salah satu penyebab utama kenapa nasi cepat basi padahal baru dimasak adalah kadar air yang terlalu tinggi. Saat nasi dimasak dengan air berlebih, uap air yang dihasilkan akan terperangkap jika rice cooker langsung ditutup rapat. 

Uap tersebut kemudian mengembun dan menetes kembali ke nasi, membuat teksturnya lembek dan cepat berbau asam. Karena itu, setelah nasi matang, biarkan tutup rice cooker terbuka selama beberapa menit agar uap panas keluar terlebih dahulu. 

2. Alat Masak yang Kurang Bersih

Banyak orang tidak sadar bahwa rice cooker yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri dan jamur penyebab nasi cepat basi. Sisa minyak, nasi lama, atau uap yang mengendap bisa mempercepat pembusukan meskipun alat terlihat bersih dari luar.

Pastikan kamu mencuci semua bagian rice cooker setelah digunakan, termasuk tutup dan wadah bagian dalamnya. Gunakan sabun antibakteri, bilas hingga benar-benar bersih, dan keringkan sebelum digunakan kembali.

3. Suhu Ruangan Terlalu Panas

Suhu dapur juga bisa memengaruhi ketahanan nasi. Ruangan yang panas dan lembap membuat bakteri lebih cepat berkembang biak, bahkan meski nasi disimpan di dalam rice cooker. 

Letakkan rice cooker di tempat yang sejuk dan memiliki sirkulasi udara baik. Hindari area yang terkena panas langsung. Jika memungkinkan, gunakan fitur penghangat otomatis pada rice cooker agar suhu nasi tetap stabil

4. Kualitas Beras dan Takaran Air Tidak Tepat

Jenis dan kualitas beras juga berperan besar. Beras pulen memang enak dimakan karena lembut, tapi lebih cepat basi jika terlalu banyak air saat dimasak. Sebaliknya, beras pera lebih tahan lama karena teksturnya lebih kering.

Gunakan beras berkualitas baik yang berwarna putih bersih dan tidak berbau apek. Sesuaikan takaran air dengan jenis beras yang digunakan. Tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan. 

5. Cara Menyimpan Nasi yang Kurang Tepat

Nasi yang dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruang tanpa penghangat bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Akibatnya, nasi cepat berbau dan berlendir meski baru dimasak beberapa jam sebelumnya.

Jika nasi tidak habis dalam satu waktu, simpan dalam wadah kedap udara lalu masukkan ke dalam kulkas. Saat ingin disantap lagi, panaskan nasi dengan kukusan atau microwave agar teksturnya tetap enak.

Jadi, penyebab kenapa nasi cepat basi padahal baru dimasak bisa berasal dari kelembapan berlebih, alat masak yang kurang bersih, suhu ruangan panas, hingga kualitas beras yang tidak sesuai.

Posting Komentar