Diduga Stres karena Tak Kunjung Menikah, Pria di Ngawi Mengamuk dan Lukai Tiga Warga
![]() |
Saksi yang menjelaskan kronologi warga Ngawi saat ngamuk (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Seorang pria di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berinisial S (35), warga Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah mengamuk dan menyerang warga sekitar.
Akibat perbuatannya, tiga orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Pangkur.
Kapolsek Pangkur, AKP Nur Hidayat, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa seluruh korban mengalami luka memar akibat pukulan dari pelaku.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di rumah pelaku. Tanpa alasan yang jelas, S tiba-tiba mengamuk dan memukuli siapa pun yang ada di sekitarnya.
Salah satu korban bahkan diketahui merupakan kepala desa setempat yang berusaha menenangkan pelaku.
"Pak kades juga jadi korban karena berusaha menenangkan pelaku," ujar Nur.
Dari hasil penyelidikan awal, pihak kepolisian menduga bahwa aksi nekat S dipicu oleh depresi dan tekanan psikologis. Pelaku disebut mengalami stres karena belum juga menikah di usianya yang sudah menginjak 35 tahun.
"Pelaku belum nikah statusnya dan saat ini sudah kita amankan. Mungkin diduga depresi belum nikah hingga mengamuk," tandas Nur
Usai diamankan, pelaku langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami kondisi kejiwaan pelaku guna memastikan penyebab pasti di balik aksi kekerasan tersebut.
Sementara itu, ketiga korban yang terluka kini dilaporkan dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan medis. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.