Lirik Lagu Hymne Pramuka dan Sosok Penciptanya, Hafalkan Sekarang agar Nasionalisme Semakin Tinggi
 |
| Anak Pramuka saat memperagakan bendera (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Setiap tanggal 14 Agustus, Indonesia memperingati Hari Pramuka Nasional. Pada momen ini, salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah menyanyikan lagu Hymne Pramuka, karya Husein Mutahar.
Lagu ini memiliki pesan mendalam tentang semangat dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh anggota Pramuka.
Lirik Lagu Hymne Pramuka
Berdasarkan buku Lengkap Pramuka Khusus Siaga & Penggalang karya Astutiningrum dan Sherly, berikut lirik Hymne Pramuka:
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudarmakan
Darmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu
Profil Singkat Husein Mutahar
Husein Mutahar, atau nama lengkapnya Sayyid Muhammad Husain Al Mutahar, lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916.
Ia dikenal bukan hanya sebagai pencipta Hymne Pramuka, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang memiliki banyak jasa untuk Indonesia.
Beberapa kontribusinya antara lain, pendiri gerakan Pramuka Indonesia, pencetus ide Paskibraka, dan penyelamat Bendera Pusaka Merah Putih saat Agresi Militer II tahun 1948, dengan cara memisahkan kain merah dan putih agar tidak disita tentara Belanda.
Selain kiprahnya dalam gerakan kepanduan, Husein Mutahar juga pernah menjabat di berbagai posisi penting, di antaranya:
- 1945 – Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Yogyakarta.
- 1947 – Pegawai Tinggi Sekretariat Negara
- 1963-1973 – Duta Besar RI untuk Vatikan.
- 1974 – Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri.
Husein Mutahar juga dikenal sebagai pencipta berbagai lagu wajib nasional, seperti Syukur, Hari Merdeka, Dirgahayu Indonesiaku, dan Hymne Universitas Indonesia.
Ia meninggal dunia pada 9 Juni 2004 di usia 87 tahun dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Hymne Pramuka bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga pengingat bagi seluruh anggota Pramuka tentang komitmen, pengabdian, dan semangat untuk memajukan bangsa.
Lagu hymne Pramuka, karya Husein Mutahar ini menjadi warisan berharga yang terus dikenang setiap Hari Pramuka Nasional.
