Tuntunan Sholat Idul Adha: Niat, Bacaan, dan Urutan Pelaksanaannya
![]() |
Sholat Idul Adha (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah sunnah muakkad, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Sholat ini dilaksanakan setiap tanggal 10 Zulhijjah, tepat di pagi hari sebelum penyembelihan hewan kurban.
Dalam pelaksanaannya, sholat ini diawali dengan niat yang sesuai agar ibadah dapat diterima dan dibedakan dari ibadah lainnya.
Waktu yang tepat untuk menunaikan sholat Idul Adha adalah ketika matahari sudah naik setinggi tombak, atau sekitar pukul 06.00 hingga 06.30 pagi waktu setempat. Ini berarti sholat dilakukan setelah matahari terbit, bukan saat terbit.
Sebelum berangkat melaksanakan sholat Idul Adha, ada beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan seperti, mandi terlebih dahulu, memakai pakaian terbaik, berhias dengan wewangian, tidak makan atau minum hingga selesai sholat
Kebiasaan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya dan menyambutnya dengan kebersihan serta penampilan terbaik.
Bacaan Niat Sholat Idul Adha
Niat menjadi pembeda antara satu ibadah dengan ibadah lainnya. Dalam sholat Idul Adha, niat dibaca secara lirih sebelum memulai takbiratul ihram. Berikut bacaan niat untuk imam dan makmum:
Niat untuk Imam:
Ø£ُصَÙ„ِّÙŠْ سُÙ†َّØ©ً لعِÙŠْدِ اْلأَضْØَÙ‰ رَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ Ù…ُسْتَÙ‚ْبِÙ„َ الْÙ‚ِبْÙ„َØ©ِ Ø¥ِÙ…َامًا Ù„ِلهِ تَعَــــــــالَÙ‰
Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta'alaa.
Artinya:
"Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Niat untuk Makmum:
Ø£ُصَÙ„ِّÙŠْ سُÙ†َّØ©ً لعِÙŠْدِ اْلأَضْØَÙ‰ رَÙƒْعَتَÙŠْÙ†ِ Ù…ُسْتَÙ‚ْبِÙ„َ الْÙ‚ِبْÙ„َØ©ِ Ù…َØ£ْÙ…ُÙˆْÙ…ًا Ù„ِلهِ تَعَــــــــالَÙ‰
Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta'alaa.
Artinya:
"Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha dikerjakan dua rakaat dengan satu salam, namun memiliki beberapa perbedaan dari sholat wajib, terutama pada jumlah takbir. Berikut langkah-langkah pelaksanaannya:
Rakaat Pertama:
1. Membaca niat
2. Takbiratul ihra
3. Doa iftitah
4. Takbir sebanyak 7 kali
5. Di sela-sela takbir, membaca zikir:
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
6. Membaca Surat Al-Fatihah
7. Dilanjutkan dengan membaca Surat Al-A’la
8. Rukuk
9. Iktidal
10. Sujud
11. Duduk di antara dua sujud
12. Sujud kedua
Rakaat Kedua:
1. Bangkit dari sujud dan berdiri untuk rakaat kedua
2. Membaca takbir sebanyak 5 kali
3. Di antara takbir juga dianjurkan membaca zikir seperti pada rakaat pertama
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Dilanjutkan dengan Surat Al-Ghasyiyah
6. Rukuk
7. Iktidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Salam
Khutbah dan Penyembelihan Hewan Kurban
Setelah sholat Idul Adha selesai, umat Islam disunnahkan untuk tetap duduk mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib.
Berbeda dengan khutbah Jumat yang menjadi syarat sah sholat Jumat, khutbah Idul Adha tidak menjadi rukun atau syarat sah sholat, namun tetap sangat dianjurkan untuk diikuti.
Barulah setelah sholat dan khutbah selesai, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan. Daging hasil kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan.