JAWA KILAT
Mode Gelap
Artikel teks besar

Pulau Tikus di Bengkulu Terancam Tenggelam, Gubernur Perketat Wisata Setelah Insiden Kapal Karam

Pulau Tikus di Bengkulu
Pulau tikus
(Dok. Ist) 


 Jawaupdate.com - Pulau Tikus di Bengkulu menjadi sorotan setelah insiden kapal karam yang terjadi pada Ahad, 11 Mei 2025, menyebabkan delapan orang tewas.

 Kapal yang membawa 107 orang tersebut diterjang gelombang laut, memicu kekhawatiran akan keamanan wisata di pulau tersebut.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan merespons kejadian tersebut dengan memperketat wisata ke Pulau Tikus. 

Ia menekankan bahwa kejadian tersebut tidak boleh terulang dan harus ada perbaikan di sisi keamanan untuk melindungi wisatawan.

Pulau Tikus yang tidak berpenghuni ini memiliki luas daratan 0,6 hektare dan berjarak 10 mil dari Ibu Kota Bengkulu. 

Wisatawan dapat mencapai pulau ini dengan menyeberang sekitar 40 menit menggunakan kapal nelayan atau kapal khusus wisata.

 Dengan terumbu karang seluas 200 hektare, Pulau Tikus menjadi destinasi populer bagi wisatawan yang ingin berenang, bermain pasir, snorkeling, dan lainnya.

Namun, Pulau Tikus kini terancam tenggelam akibat pemanasan global. 

Pakar Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Zamdial Ta'alidin, mengungkapkan bahwa abrasi telah menenggelamkan 1,4 hektare daratan di pulau tersebut dalam kurun waktu lima tahun. 

Jika tidak ada upaya penyelamatan, Pulau Tikus berpotensi tenggelam dalam beberapa dekade ke depan.

Untuk menikmati wisata di Pulau Tikus, wisatawan dapat membayar Rp 200.000 hingga Rp 350.000, yang sudah termasuk kapal, jaket pelampung, pemandu wisata, peralatan menyelam, dan makan. 

Namun, wisatawan disarankan untuk tetap membawa perlengkapan pribadi seperti pakaian ganti, sunblock, dan makanan ringan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama berwisata.

Posting Komentar