Tragedi di Kedung Rukem Surabaya: Dua Korban Jiwa Akibat Kebakaran

Proses pemadaman api (Dok. Ist)

JawaUpdate.com - Sebuah rumah tiga lantai di Jalan Kedung Rukem, Kota Surabaya, terbakar pada Kamis dini hari dan menyebabkan dua orang meninggal dunia. 

Korban adalah seorang ayah berusia 69 tahun berinisial W, dan anaknya yang berusia 36 tahun berinisial SR

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini, menjelaskan bahwa sang ayah ditemukan meninggal di tangga antara lantai satu dan dua. Sementara anaknya ditemukan di depan kamar lantai dua.

Menurut laporan, korban ayah sedang sakit dan tidur di lantai satu, sehingga diduga kesulitan melarikan diri saat api mulai membesar. Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara oleh tim gabungan dari Dinas Sosial, PMI, dan Inafis Polrestabes Surabaya.

"Ayahnya berinisial W (69) ditemukan di anak tangga antara lantai satu dan dua, sementara sang anak berinisial SR (36) ditemukan di depan kamar lantai dua," kata Laksita Rini.

Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.37 WIB, dan proses pembasahan selesai pukul 03.05 WIB.

Kebakaran diduga berasal dari lantai satu yang digunakan sebagai tempat usaha keluarga. Di sana terdapat toko kelontong, penjualan gas elpiji, air isi ulang, dan makanan beku. Bagian inilah yang terbakar paling parah.

Sementara lantai dua terbakar sekitar 50 persen, dan lantai tiga tidak terkena api sama sekali.

Selain menelan dua korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan dua sepeda motor serta ratusan barang dagangan milik keluarga.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati, terutama dalam menyimpan bahan mudah terbakar di rumah,” tuturnya.