Viral! Detik-Detik Driver Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Barracuda Brimob di Jakarta

Mobil polisi yang melintas driver Ojol (Dok. Ist)

JawaUpdate.com - Sebuah peristiwa tragis terjadi saat aksi demonstrasi di Jakarta pada Kamis (28/8). 

Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan dilaporkan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis barracuda milik Brimob.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video berdurasi sekitar 1 menit 30 detik yang kemudian viral di media sosial. 

Dalam tayangan tersebut, tampak barracuda Brimob melaju kencang di tengah kerumunan massa. Orang-orang yang berada di jalan pun berhamburan menyelamatkan diri ke pinggir.

Namun, nahas bagi Affan. Dengan masih mengenakan jaket hijau atribut ojol, ia terlihat berada tepat di jalur laju kendaraan. 

Sempat menoleh ke arah barracuda, Affan mencoba menghindar, tetapi langkahnya tak berhasil sehingga terjatuh dan akhirnya terlindas

Suasana panik pun terdengar dalam rekaman. Massa berteriak histeris memperingatkan bahwa ada seseorang yang tertabrak. 

Bahkan, sebagian dari mereka berlari ke arah barracuda sambil melempari kendaraan tersebut. Sayangnya, barracuda justru terus melaju tanpa berhenti.

Affan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun nyawanya tak tertolong. 

Massa yang berada di lokasi juga berusaha mengejar kendaraan Brimob itu dengan sepeda motor, tetapi tidak berhasil menghentikannya.

Menanggapi kabar duka ini, pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyampaikan belasungkawa mendalam. 

Direktur Public Affairs & Communications GOTO, Ade Mulya, mengatakan pihaknya sangat prihatin atas insiden yang merenggut nyawa salah satu mitra driver.

Ia menambahkan, saat ini GOTO tengah melakukan investigasi internal serta berkoordinasi dengan pihak berwenang guna memastikan identitas korban dan kronologi yang jelas.

Kematian Affan Kurniawan menyita perhatian luas masyarakat, terutama setelah video detik-detik dirinya terlindas beredar di berbagai platform media sosial. Banyak warganet mengungkapkan rasa duka dan kekecewaan atas peristiwa tersebut.

Hingga kini, publik menunggu langkah lanjutan dari aparat keamanan terkait penyelidikan kasus ini serta tanggung jawab atas insiden yang menelan korban jiwa.