Jarang Disadari, Ternyata Ini Perbedaan Kucing Betina dan Jantan, Jangan Sampai Salah Paham Ya
![]() |
Perbedaan kucing betina dan jantan (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Sebagain orang masih kesulitan mengenali kucing betina dan jantan. Padahal, perbedaan kucing betina dan jantan sangatlah mencolok. Dengan begitu, Kamu bisa mengenalinya.
Disisi lain, alat kelamin kucing betina dan jantan sangatlah berbeda. Namun, usia kucing yang masih dibawah 1 bulan belum terlihat jelas. Karena itu, tak heran jika beberapa orang kesulitan membedakan jenis kelamin kucing.
Perbedaan Kucing Betina dan Jantan
Kucing merupakan hewan peliharaan yang populer di berbagai kalangan. Namun, tidak semua pemilik kucing menyadari bahwa kucing jantan dan betina memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi fisik, perilaku. Berikut penjelasannya,,
1. Perbedaan Fisik
Secara umum, perbedaan fisik antara kucing jantan dan betina cukup mudah dikenali, terutama ketika kucing sudah berusia di atas enam bulan.
Ukuran Tubuh: Kucing jantan cenderung memiliki tubuh yang lebih besar, berotot, dan tampak lebih kekar dibandingkan kucing betina yang umumnya lebih kecil dan ramping.
Bentuk Wajah: Wajah kucing jantan biasanya lebih lebar dan bulat, sedangkan kucing betina cenderung memiliki wajah yang lebih halus dan lonjong.
Organ Reproduksi: Pada kucing jantan, testis mulai terlihat ketika menginjak usia 6–8 minggu. Sedangkan pada kucing betina, alat kelamin berbentuk seperti titik kecil yang letaknya lebih dekat ke anus.
2. Perbedaan Perilaku
Perbedaan perilaku antara kucing jantan dan betina biasanya mulai tampak saat mereka memasuki masa pubertas, sekitar usia 5–8 bulan.
Teritorial: Kucing jantan dikenal lebih teritorial. Mereka sering menandai wilayah dengan cara menyemprotkan urin, terutama jika belum dikebiri. Perilaku ini bisa menjadi masalah di rumah jika tidak ditangani sejak dini.
Sikap Sosial: Kucing betina cenderung lebih tenang dan tidak terlalu agresif terhadap kucing lain. Mereka lebih senang berada di area yang nyaman dan tidak terlalu suka menjelajah jauh.
Nafsu Kawin: Kucing jantan sering kali menunjukkan perilaku mencari pasangan dengan mengeong keras, gelisah, dan bahkan mencoba kabur dari rumah. Sementara kucing betina menunjukkan tanda-tanda birahi dengan berguling-guling.
3. Perbedaan dalam Perawatan
Meskipun pada dasarnya perawatan kucing jantan dan betina tidak jauh berbeda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Sterilisasi: Sterilisasi pada kucing jantan lebih mudah dan proses pemulihannya relatif lebih cepat dibandingkan betina. Namun, sterilisasi kucing betina bisa membantu mencegah penyakit rahim dan mengurangi risiko tumor payudara.
Risiko Berkeliaran: Kucing jantan yang tidak dikebiri lebih sering berkeliaran dan berisiko terlibat perkelahian dengan kucing lain. Ini dapat menyebabkan luka atau penularan penyakit seperti FIV (Feline Immunodeficiency Virus).
Kehamilan: Kucing betina harus mendapat perhatian lebih jika tidak disterilkan karena bisa hamil berkali-kali dalam setahun, yang tentu memerlukan perhatian dan tanggung jawab ekstra dari pemilik.
Itulah perbedaan kucing betina dan jantan yang perlu dipahami, dengan mengetahuinya Kamu bisa memberikan perawatan yang tepat. Terlebih, perawatan kucing betina dan kucing jantan sangatlah berbeda.