Cuaca Panas Ekstrem Landa Sidoarjo, BMKG: Diperkirakan Bertahan hingga Akhir November 2025
![]() |
Cuaca ekstrem yang terjadi di Sidoarjo (Dok. Ist) |
JawaUpdate.com - Warga Sidoarjo belakangan ini tengah menghadapi cuaca panas yang cukup menyengat.
Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara terasa sangat terik hingga membuat banyak orang merasa gerah dan tidak nyaman saat beraktivitas di luar ruangan.
Kondisi ini pun menimbulkan pertanyaan di kalangan warga: sampai kapan cuaca panas ekstrem ini akan berlangsung?
Menurut penjelasan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda, cuaca panas di wilayah Sidoarjo diperkirakan akan berlangsung hingga akhir November 2025.
Musim hujan sendiri baru akan datang pada Desember 2025, dan puncaknya diprediksi terjadi pada Februari 2026.
Prakirawan BMKG Juanda, Thoriq Harun Al-Rasyid, menyebutkan bahwa suhu udara di Sidoarjo saat ini berkisar antara 34 hingga 37 derajat Celsius.
Kondisi tersebut disebabkan karena wilayah Jawa Timur, termasuk Sidoarjo, sedang memasuki masa pancaroba atau peralihan musim. Pada periode ini, posisi matahari berada hampir tepat di atas wilayah Jawa Timur.
"Fenomena ini disebut kulminasi, yaitu saat matahari berada tepat di atas kepala. Akibatnya, suhu terasa lebih panas karena pemanasan berlangsung maksimal dengan minimnya tutupan awan," ujar Thariq kepada wartawan.
Ia menambahkan, suhu udara paling tinggi biasanya terjadi antara pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. Setelah waktu tersebut, suhu memang berangsur turun, tetapi udara panas masih terasa hingga sore hari.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung.
Thoriq menyarankan warga untuk memakai pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, menghindari aktivitas berat di luar ruangan saat siang hari, serta menjaga asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.
"BMKG mengimbau masyarakat agar melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung, mengenakan pakaian yang sesuai, serta menjaga kesehatan dan hidrasi selama beraktivitas di luar ruangan," kata Thariq.
BMKG juga mengingatkan bahwa fenomena cuaca panas seperti ini merupakan hal yang umum terjadi menjelang pergantian musim.
Namun, masyarakat tetap perlu berhati-hati dan menyesuaikan aktivitas harian agar tidak terdampak langsung oleh kondisi suhu yang tinggi.
Dengan cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlangsung hingga akhir November, warga Sidoarjo diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan menyiapkan diri menyambut datangnya musim hujan pada bulan Desember mendatang.